Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Menhan Sebut Usulan Pemindahan Abu Bakar Baasyir ke Rumahnya di Sukoharjo Ide dari Jokowi

"Kakinya bengkak-bengkak, kalau ada apa-apa di tahanan kan apa kata dunia," ujar Ryamizard.

Editor: Daryono
Ist/Voa
Ustaz Abu Bakar Baasyir 

Dalam pertemuan itu, Menhan menanyakan kondisi terkini Ponpes Ngruki sekaligus menanyakan kondisi kesehatan Abu Bakar Ba'asyir.

Pertemuan itu pun dijadikan momentum bagi keluarga untuk memohon pemerintah mengabulkan permintaan membebaskan Ba'asyir sehingga dapat dirawat oleh keluarga.

Sebab, usia Ba'asyir saat ini sudah menginjak kepala delapan.

"Karena kaki beliau bengkak, mau jalan juga sulit dan sebagainya."

"Kalau di penjara itu usia sudah tua tentu tidak akan mendapat pelayanan kesehatan yang sesuai yang diharapkan."

"Untuk itu, keluarga berharap alangkah baiknya Ustaz Abu Bakar dikembalikan kepada keluarga supaya mendapatkan perawatan yang diharapkan," ujar Abdul.

Peneliti terorisme the Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya menyebut, kunjungan Menteri Ryamizard ke keluarga Ba'asyir adalah sesuatu yang positif bagi pemerintahan Joko Widodo.

Apalagi, jika Ryamizard memperjuangkan tuntutan keluarga membebaskan Ba'asyir ke Presiden Jokowi.

"Dengan menimbang banyak hal, jika Presiden Jokowi dapat bermurah hati sebagai pemimpin kemudian mau mengabulkan permohonan keluarga Ustaz Ba'asyir, tentu akan sangat positif bagi citra beliau sebagai Presiden," ujar Harits, Rabu (28/2/2018).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Abu Bakar Ba'asyir Jadi Tahanan Rumah Ternyata Ide Jokowi" (Kompas.com/Fabian Januarius Kuwado)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved