Keluarga Curiga TKI Milka Meninggal Tak Wajar; Baru 5 Menit Telepon Kok Sudah Meninggal
Namun, tak berselang lama, seorang polisi dari Malaysia menelepon dan menginformasikan kabar duka itu.
Agustinus mengaku akan menempuh jalur hukum atas kematian kakaknya yang tidak wajar itu.
Sebelumnya diberitakan, dua TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal di Malaysia.
Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan Balai Pelayanan Penempatan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Kupang Timoteus K Suban mengatakan, dua TKI itu meninggal karena sakit.
Baca: Ini Alasan UNS Solo Beri Penghargaan Bidang Sosial ke Wapres Jusuf Kalla
Timoteus menjelaskan, dua TKI yang meninggal itu adalah Mateus Seman asal Desa Gurung Liwut, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai, dan Milka Boimau asal Desa Kotabes, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang.
"TKI Mateus meninggal di Tawau, Malaysia, 5 Maret 2018, karena sakit jantung."
"Sementara Milka Boimau meninggal di Penang, 7 Maret 2018, karena infeksi paru-paru," ucap Timoteus kepada Kompas com, Minggu (11/3/2018).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keluarga TKI Milka: Baru Selesai Telepon 5 Menit, Kok, Sudah Meninggal" (Kompas.com/Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere)