Belum Fit, Marcus/Kevin Masih Berpeluang Raih Juara All England

Undian kurang menguntungkan dihadapi ganda putra Indonesia pada All England 2018 yang digelar di Birmingham Arena, Inggris

Kompas.com
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berpose dengan trofi yang didapat setelah mengalahkan wakil China, Li Junhui/Liu Yuchen, pada laga final All England di Barclaycard Arena, Birmingham, Minggu (12/3/2017). 

TRIBUNSOLO.COM - Undian kurang menguntungkan dihadapi ganda putra Indonesia pada All England 2018 yang digelar di Birmingham Arena, Inggris, 14-18 Maret mendatang.

Pasalnya, sudah bisa dipastikan dua wakil langsung tersingkir sebelum mencapai babak perempat final turnamen tertua di dunia tersebut.

Pasangan nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang datang sebagai juara bertahan, langsung bertemu Angga Pratama/Rian Agung Saputro pada babak pertama.

Pemenang laga ini pun bisa langsung bertemu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto jika menang atas Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia).

Baca: Perlukah Pensiunan Lapor SPT? Ini Penjelasan Kanwil DJP Jateng

Di sisi lain, kondisi Marcus/Kevin belum fit 100 persen.

Pelatih ganda putra nasional, Herry Iman Pierngadi, mengungkapkan hal tersebut.

"Untuk Marcus/Kevin, sebelum saya berangkat ke Jerman, memang masih ada cedera sedikit di tangan Marcus dan Kevin"

"Tetapi, di sisa persiapan seminggu terakhir, saya rasa sudah membaik, walaupun tidak seratus persen," kata Herry seperti dikutip BolaSport.com dari Badmintonindonesia.org.

Baca: Unggah Foto di Twitter, Tanda-tanda Pandji Maju Nyaleg Lewat PKS

Meskipun demikian, Herry yakin Marcus/Kevin bisa mengatasi masalah servis karena PBSI sudah tiga kali mendatangkan hakim servis ke pelatnas untuk menilai servis Marcus/Kevin.

Hasilnya, servis pasangan dengan julukan The Minions itu aman.

Terlepas dari masalah aturan baru servis, Herry optimistis ganda putra Indonesia bisa meraih gelar All England.

Namun, dia menyayangkan hasil undian yang dinilai sangat merugikan.

Baca: SMPN 1 Solo Khawatir Proyek Overpass Mahanan Berdampak pada Pelaksanaan UAN

"Tetap optimistis dong, tetapi disayangkan drawing-nya kurang menguntungkan untuk Indonesia"

"Masukan buat BWF, kalau turnamen penting seperti All England, ada baiknya proses drawing itu disiarkan langsung via live streaming atau ada saksi," ujar Herry.

Selain Marcus/Kevin, Herry menjelaskan bahwa untuk pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan penentuan perjalanan mereka di All England terjadi pada babak kedua melawan Zhang Nan/Liu Cheng (China).

"Namun, mereka juga harus waspada dari babak pertama, lawan pasangan Belanda (Jacco Arends/Ruben Jille), juga harus hati-hati"

"Kalau bisa melewati babak kedua, ada harapan bagi mereka," aku Herry.

Baca: Unggah Foto Saat Masih Lajang, Penampilan Jadul Audy Item Jadi Sorotan

Soal performa sektor ganda putra yang sedang menanjak, Herry mengakui masih ingin melihat bukti berupa performa para pemain agar bisa menentukan pasangan untuk Piala Thomas dan Asian Games 2018.

"Semua juga mau masuk tim Thomas, main di Asian Games, mau juara, termasuk Fajar/Rian (Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto)," ujar Herry.

"Fajar/Rian harus buktikan, saya melihat bukan cuma ambisi dari omongan saja"

"Saya juga menilai dari hasil dan apa yang mereka lakukan dalam pertandingan." (Kompas.com/Aloysius Gonsaga AE)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Marcus/Kevin Belum Fit, Ganda Putra Tetap Berpeluang Juara All England" 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved