AP 1 Bandara Adi Soemarmo Solo Targetkan 22 Ribu Penumpang Kereta Bandara per Hari pada 2019 Nanti
Usman menyebutkan proyek KA bandara terintegrasi langsung dengan Stasiun Balapan serta Bandara Adi Sucipto Yogyakarta.
Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Surakarta menargetkan sebanyak 22 ribu penumpang kereta bandara setiap harinya pada 2019 nanti.
Hal tersebut dikatakan oleh General Manager PT Angkasa Pura I Abdullah Usman.
"Target tersebut seiring dengan beroperasi nya proyek infrastruktur Kereta Bandara yang direncanakan 2018 akhir proyek selesai dan 2019 awal sudah beroperasi," terangnya kepada TribunSolo.com, Minggu (8/4/2018).
Mengetahui saat ini jumlah penumpang setiap harinya yakni 8.200 orang.
Baca: Politikus Demokrat, Andi Arief, Tanggapi Pidato Jokowi soal Indonesia Bubar pada 2030
Sedangkan untuk penerbangan bandara tersebut melayani 68 jadwal penerbangan per harinya.
Padahal jam operasional bandara tersebut sebanyak 15 jam/hari.
Untuk penerbangan ini di 2019 juga ditargetkan sebanyak 200 penerbangan.
Usman menyebutkan proyek KA bandara terintegrasi langsung dengan Stasiun Balapan serta Bandara Adi Sucipto Yogyakarta.
Baca: Minggu Malam Nanti, Kota Solo Diperkirakan Bakal Turun Hujan Lebat
Sehingga ketika nanti beroperasi akan optimal mengatasi moving passengers atau memfasilitasi penumpang dari Yogyakarta yang kehabisan slot time penerbangan karena memang padat.
"Akan lebih mudah untuk menuju Solo," terangnya.
Selain itu pihaknya optimistis target tersebut dapat terpenuhi, terlebih kontribusi dari pasar wiatawan.
Mengingat Soloraya dalam branding Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang) memiliki sederet destinasi wisata yang menarik baik itu bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, salah satunya Candi Borobudur.
Baca: Kenakan Daster tanpa Riasan, Bripda Ismi Dipuji Cantik Natural, Lihat Foto Before-Afternya
Menurut dia, selama ini pengunjung candi yang terletak di Kabupaten Magelang tersebut lebih banyak masuk melalui Yogyakarta.
Maka dari itu dibangunnya kereta bandara, pihaknya berharap wisatawan yang ingin berkunjung ke Candi Borobudur bisa melalui Solo.
"Soloraya juga memiliki potensi seperti Yogyakarta, maka dari itu seiring dengan bertambahnya infrastruktur, destinasi wisatanya pun ikut serta mendukung," tutupnya. (*)