Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Petugas Pemadam di Magelang Ini Evakuasi Jenazah Istrinya yang Tewas Terbakar di Rumah

Disaat yang bersamaan, korban menuang pertalite dari jeriken ke botol yang hendak dijual.

Editor: Junianto Setyadi
KOMPAS.com/IKA FITRIANA
Petugas pemadam kebakaran mengevakuasi jasad korban, Sri Rahayu, di Kampung Tidar Campur, RT 1, RW 1, Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang, Kamis (12/4/2018) pagi. 

TRIBUNSOLO.COM, MAGELANG  - Kebakaran menimpa rumah milik Mulyono, petugas UPTD Pemadam Kebakaran Kota Magelang di Kampung Tidar Campur RT 1/RW 1, Tidar Selatan, Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah, Kamis (12/4/2018) pagi.

Istri Mulyono, Sri Rahayu (38), meninggal dunia akibat musibah yang terjadi sekitar pukul 07.15 WIB itu.

Jenazah Sri dievakuasi sendiri oleh sang suami, yang sebelum kejadian sedang piket di kantornya.

Sudiartono, tetangga korban, menceritakan, sebelum kebakaran terdengar suara ledakan sebanyak tiga kali, disertai kobaran api yang membumbung tinggi di atas rumah.

Baca: Bayi Laki-Laki di Cina Lahir Setelah 4 Tahun Kematian Orang Tuanya, Begini Kronologinya

"Pertama itu api sudah menyala sampai atas, setelah itu saya bilang ke yang lain, api sudah menjalar," kata Sudiartono di lokasi kejadian.

Warga berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya dan menyiramkan air dari irigasi sungai yang ada di depan rumahnya.

Informasi yang diperoleh TribunSolo.com, api terlanjur membesar melalap sebagian rumah semi permanen itu.

Sekitar 15 menit kemudian, lima unit mobil pemadam kebakaran dari UPTD Pemadam Kebakaran Kota Magelang tiba di lokasi.

Baca: Kapolda Jabar Sebut Korban Tewas Akibat Miras Oplosan di Jabar 58 Orang

Termasuk suami korban, ikut bergegas melakukan pemadaman dan mengevakuasi jasad istrinya.

"Korban dievakuasi oleh tim pemadam kebakaran, termasuk ada suaminya," kata Sudiartono, dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.

"Korban meninggal hangus terbakar di dapur," ungkapnya.

Menurut Sudiartono, korban sehari-hari membuka warung makanan, barang-barang kelontong, bahan bakar minyak (BBM) pertalite eceran dan gas elpiji 3 kilogram.

Baca: Kebakaran Mal Tewaskan 64 Orang, Gubernur di Rusia Mengundurkan Diri

Sebelum kebakaran, ada tiga botol pertalite yang telah disiapkan di kotak dagangannya di teras rumahnya.

"Diduga korban juga sedang mengisikan pertalite dari jeriken ke botol," ujarnya.

Secara terpisah, Kepala Polsek Magelang Selatan, Kompol Setyo, mengatakan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Hasil sementara, kata Setyo, penyebab kebakaran dipicu oleh percikan api yang berasal dari kompor gas saat korban memasak.

Baca: 2 Mal Ricuh usai Ribuan Pengunjung Percaya Bakal Ditraktir Rp 7 Juta oleh Putra Raja, Ternyata Hoaks

Disaat yang bersamaan, korban menuang pertalite dari jeriken ke botol yang hendak dijual.

"Korban bisa dievakuasi oleh petugas, kemudian dibawa ke RSU Tidar Magelang untuk dilakukan visum et repertum," ujar Kompol Setyo.

Pihaknya masih melakukan penyelidikan dan belum bisa memastikan kerugian material yang dialami korban akibat kebakaran tersebut. (Kompas.com/Kontributor Magelang, Ika Fitriana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Petugas Pemadam Ikut Evakuasi Istrinya yang Tewas Saat Rumah Kebakaran 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved