Menjajal Sate Tupai dan Sate Biawak yang Populer di Tawangmangu
Di sini, pengunjung bisa menemukan beragam olahan menarik dari daging tupai, landak, dan biawak yang bisa dijadikan sate dan rica-rica
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Putradi Pamungkas
Baca: Sarwendah Ceritakan Sederet Hal Mistis Selama Syuting Film Kembang Kantil
“Sering mencoba yang landak,” kata pria berkaca mata ini.
Usaha Sukatno dan Sri Yatmini ini memang tiada duanya.
Pada 2006 silam, Rumah Makan Gunung Mas pernah meraih rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pemrakarsa dan Pemilik Rumah Makan khusus daging landak pertama di Indonesia.
“Kita memberikan tergantung pesanan, ada yang meminta rica-rica, sate,” katanya.
Baca: Mulai Beraksi, Jet Tempur Inggris Serang Fasilitas Militer Suriah
Satu daging tupai diolah menjadi lima tusuk sate.
Selain olahan tupai, biawak, dan landak, rumah makan ini juga menyediakan Bir Pletok berbahan rempah-rempah untuk menghangatkan badan dari dinginnya udara di Tawangmangu.
Ada juga es krim ubi ungu, atau es lidah buaya.
Baca: Jokowi Janji Bakal Naikkan Honor Penyuluh Agama hingga 2 Kali Lipat
Harga masing-masing sate dalam satu porsinya senilai Rp30 ribu, es krim ubi ungu senilai Rp10 ribu.
Lokasinya dapat ditemukan di Jl Tawangmangu-Matesih km 2 dan buka dari pukul 07.00-17.00 WIB. (*)