Soal #2019gantipresiden, Adian Napitupulu Beri Sindiran Tajam, Kader Gerindra dan PKS sampai Nunduk
"Yang aneh itu, jualan kaus tapi Prabowo malah buka kaus," sindir Adian.
Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM - Politisi PDIP, Adian Napitupulu, memotong pembicaraan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, saat diskusi soal pemilihan presiden.
Adian juga sempat menyindir Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, soal 9 nama calon presiden wakil presiden yang diusung Partai PKS.
Baik Adian, Arief dan Mardani Ali sama-sama diundang dalam program talkshow Mata Najwa yang dipandu langsung oleh Najwa Shihab di sebuah stasiun televisi swasta.
Aksi Adian berawal saat diskusi tersebut membahas kaus #2019gantipresiden.
Adian memberi sindiran kepada PKS yang belum memutuskan nama capres yang diusung namun sudah membuat tagar tentang pergantian presiden pada Pilpres 2019.
Ia menyarankan PKS agar memantapkan capres yang diusung lalu merumuskan program-programnya.
Bukannya membuat tagar dan kaus yang kini ramai dibicarakan di media sosial.
Adian juga menganggap aneh, di saat Gerindra dan partai-partai pendukungnya membuat gerakan #2019gantipresiden melalui kaus, namun tidak sejalan dengan aksi yang dilakukan Prabowo.
Usai mendeklarasikan diri sebagai calon presiden, Prabowo Subianto justru melakukan aksi bertelanjang dada dan diarak ramai-ramai oleh pendukungnya.
"Yang aneh itu, jualan kaus tapi Prabowo malah buka kaus," sindir Adian.
Arief pun sempat memberi pembelaan dengan mencontohkan hal yang dilakukan mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.
"Obama dulu jadi presiden juga lewat kaus, jadi dia, menang (pemilu, Red)," kata Arief menjelaskan.
Adian pun kembali memberikan sanggahannya.
"Kaus itu tidak jadi penentu. Obamanya dulu maju, kausnya keluar. Ini lain, kausnya keluar, orangnya enggak keluar-keluar," jawab Adian sambil menujuk Mardani Ali.
Tanggapan Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons penggunaan tanda pagar (tagar) #2019gantipresiden yang ramai di media sosial.
Di depan seribuan relawan dalam acara Konvensi Nasional 2018 di Puri Begawan, Kota Bogor, Jabar, Sabtu (7/4/2018), Presiden Jokowi bahkan menyebut sampai ada yang membuat kaus dengan sablonan tagar tersebut.
"Sekarang isunya ganti lagi, isu kaus. #2019gantipresiden di kaus," ujar Jokowi.
Pernyataan itu sontak membuat relawan bersorak, "huuu..."
Jokowi kemudian berkelakar, "Masak kaus bisa sampai ganti presiden."
Para relawan kembali bersorak mendengar kalimat tersebut.
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu hanya Tuhan dan rakyatlah yang mampu mengganti presiden dalam pemilihan presiden 2019.
"Juga ada kehendak dari Allah SWT," katanya, dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.
"Masak pakai kaus itu bisa ganti presiden, enggak bisa," ujar Jokowi lagi, diiringi sorak sorai para pendukungnya.(TribunSolo.com/Noorchasanah A)