Ini Asal Usul Pertemuan Alumni 212 dengan Jokowi, Ternyata Berawal saat Rapat Membahas Habib Rizieq
Kemudian tanggal 19 April 2018 ia menemui Presiden Jokowi secara empat mata di Istana dan mengadakan untuk membahas pertemuan.
Baca: Amy Qanita Beri Pesan Jaga Kerukunan, Video Ini Justru Ungkap Sikap Asli Nagita pada Adik Ipar
Akhirnya setelah Presiden Jokowi memintanya menunggu untuk terlebih dulu membahas rencana pertemuan tersebut dengan tim kecil miliknya, Hisyam dikabari pada malam hari tanggal 19 April 2018 bahwa pertemuan akan dilakukan pada Minggu (22/4/2018) di Istana Bogor.
"Oleh sebab itu kemudian dalam pertemuan itu Presiden menyatakan 'baik, saya akan kaji dulu dengan tim kecil, malam hari akan saya kabarin Pak Usamah'," kata Hisyam menirukan percakapannya dengan Jokowi pada saat itu.
Menurutnya pertemuan tersebut menjadi penting untuk mencairkan kesalahpahaman antara Presiden Jokowi dengan para ulama Alumni 212, khususnya terkait upaya krominalisasi yang mereka duga dilakukan oleh pemerintahan Jokowi.
"Dan saya menyampaikan pertemuan ini menjadi penting agar miskomunikasi antara Presiden dan ulama selama ini bisa cair ya. Menjadi sangat penting untuk menuntaskan upaya kriminalisasi," kata Hisyam.
Tim Ulama Alumni 212 yang bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor pada Minggu (22/4/2018) terdiri dari Ketua Misbahul Anam, Sekretaris Alkhathat, dan para anggota Abdul Rasyid, Abah Roud Bahar, Slamet Maarif, Usamah Hisyam, Sobri Lubis, Husni Thamrin, Muhammad Nur Sukma, Yusuf Muhammad Martak, serta Aru Syeif Asydullah. (Gita Irawan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pertemuan Alumni 212 dengan Jokowi Berawal dari Rapat Jelang Kepulangan Habib Rizieq