Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Dirut PT PLN Sofyan Basir Sebut Rekaman Soal Fee Proyek Dipotong-potong

"Itu diskusi seperti sebelum-sebelumnya yang case yang ada diskusi kepemilikan saham jika PLN bekerjasama," katanya.

Penulis: Eka Fitriani | Editor: Junianto Setyadi
TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI
Direktur Utama (Dirut) PT PLN (Persero), Sofyan Basir, diwawancara di Bandara Adi Soemarmo Solo, Sabtu (28/4/2018). 

Baca: Meski Hidup Terpisah, Setya Novanto Tetap Perlakukan Istri dengan Mesra

"Niatnya itu, untuk kepentingan PLN," ujarnya.

"Mereka mintanya 7,5 sahamnya padahal saya minimal 15," katanya.

Sofyan Basir  mengaku hingga saat ini perbincangan tersebut belum membuahkan  hasil.

Dalam diskusi tersebut, baik Menteri BUMN Rini Soemarno maupun Dirut PLN Sofyan Basir memiliki tujuan sama.

Baca: Begini Cara Prabowo Bercanda dengan Putra Amien Rais Saat Peresmian Posko Pemenangan Prabowo

Yaitu memastikan bahwa investasi memberikan manfaat maksimal bagi PLN dan negara, bukan sebaliknya untuk membebani PLN.

"Karena saya kan (waktu itu) ngadep Bu Rini," katanya.

"'Bu Rini ini gimana saya mau minta saham', dia bilang ya usahakan, harus," ujarnya.

"Kalau untuk kepentingan BUMN lanjutkan kan gitu."

Baca: BUMN Tawarkan Program Mudik Gratis Naik Bus Damri di Jawa dan Sumatera, Simak Informasinya

"Ada kalimat 'BUMN' dari Bu Rini kan," ujarnya.

Menurut di, proyek penyediaan energi ini pada akhirnya tidak terealisasi.

Karena memang belum diyakini dapat memberikan keuntungan optimal, baik untuk Pertamina maupun PLN. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved