Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Mi Instan Bisa Jadi Makanan Sehat, Jika Dikombinasikan dengan Bahan-bahan Ini

Studi tersebut menyimpulkan bahwa konsumi mi instan berlebihan tidak hanya bisa memicu obesitas, tapi juga penyakit metabolisme seperti diabetes

Didoi
Ilustrasi mi instan 

Meski termasuk makanan tidak sehat, bukan berarti mi instan harus dihindari sama sekali.

Kalau mau makan mi instan, silakan makan saja, asal tetap dalam batasan konsumsi.

Baca: Ini Penjelasan Batik Air Terkait Keluhan Penumpang Soal Telatnya Bagasi dan Isi Kopernya Acak-acakan

Menurut Guru Besar Bidang Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Endang L. Achmadi, selain dengan cara tidak dikonsumsi secara berlebihan, mi instan bisa jadi makanan yang sehat jika ditambah bahan-bahan pangan lain di dalam masakan yang melengkapi kekurangan gizi di dalam mi instan.

Endang mengatakan bahwa karbohidrat yang tinggi dalam mi tidak bisa mencukupi kebutuhan nutrisi lain dalam tubuh.

Agar kandungan gizi dan nutrisinya sehat, mi instan perlu dilengkapi bahan pangan lain, misalnya protein yang berasal dari daging ayam, sapi, atau ikan, serta tempe atau tahu.

Mi instan juga perlu dimasak dengan sayur untuk menambah tingkat vitamin dan mineral.

Baca: Beredar Foto Lawas Lucinta Luna Saat Jadi Pemandu Karaoke, Lihat Foto-fotonya

Meskipun dengan cara ini mi instan jadi lebih sehat, Endang tetap menekankan agar kita tidak memakan mi instan terlalu sering.

Tetap harus dibatasi.

“Kalau terus menerus jadi tidak sehat"

"Bahan pengawet dan garam pada mi instan kan banyak, sehingga lebih baik pilih yang alami,” sarannya. (Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Lebih Sehat Makan Mi Instan"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved