Mulai Bulan Ini, PDAM Solo Laksanakan Program Layanan Sedot Lumpur Tinja Terjadwal
Ia mengatakan, layanan sedot lumpur tinja terjadwal ditujukan untuk rumah tangga dengan kondisi septic tank dan akses jalan yang memenuhi syarat.
Penulis: Imam Saputro | Editor: Daryono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Solo memulai program Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (L2T2) bagi pelanggan PDAM di Solo per Juli 2018.
"Dua bulan terakhir sudah sosialisasi, dan mulai Juli ini sudah diterjunkan tim untuk survey ke rumah pelanggan, jika sudah memenuhi syarat maka langsung dilakukan layanan L2T2," kata Direktur PDAM Solo, Maryanto, Selasa (24/7/2018).
Ia mengatakan, layanan sedot lumpur tinja terjadwal ditujukan untuk rumah tangga dengan kondisi septic tank dan akses jalan yang memenuhi syarat.
“Nantinya, septic tank di setiap rumah tangga akan disedot secara terjadwal, untuk rumah tangga itu setiap tiga tahun sekali,” ujar Maryanto.
• Bersyukur Sudah 4 Bulan Menikah, Poppy Sovia Unggah Video Mesra Bareng Suami
Adapun untuk biayanya diakumulasi ke tagihan PDAM per bulannya mulai 5 ribu rupiah tergantung pada golongan pelanggan.
Dalam melaksanakan program L2T2 ini, PDAM menggandeng pihak swasta.
Layanan ini untuk mendukung terwujudnya 100% Akses Air Minum, 0% Kawasan Kumuh, dan 100% Penyediaan Sanitasi pada 2020 di Kota Solo.
Ia menjelaskan, L2T2 dilakukan agar air tanah tidak tercemari oleh tinja.
“Namun kami juga harapkan kesadaran warga Solo dalam menjaga kesehatan lingkungan, misalnya masyarakat sudah tidak Buang Air Besar Sembarangan (BABS),” ujarnya.
Maryanto membeberkan beberapa kendala yang dihadapi ketika melaksanakan L2T2.
"Seperti tidak jelasnya alamat, kemudian septic tank tertutup bangunan dan ada yang malah tak diketahui keberadaan septic tanknya,” kata dia.
• Terdakwa Peretas Papan Iklan Hotel Megaland Solo Dituntut Penjara 1 Tahun 6 Bulan
"Namun ketika sudah memenuhi syarat dan bisa disedot maka langsung disedot," kata Maryanto.(*)