Idul Adha 2018
Menjelang Hari Raya Idul Adha, Harga Sapi Lebaran di Klaten Malah Turun
Penjual sapi, Jangkung Budi Santoso (54) asal Tinggen, Manjungan, Ngawen, Klaten mengaku harga sapi lebaran menjelang Idul Adha mengalami penurunan.
Penulis: Fatikha Rizky Asteria N | Editor: Junianto Setyadi
Tribun-Video.com/Fatikha Rizky Asteria N
Pasar Sapi Bonyokan, Jatinom, Klaten dipenuhi oleh para blantik (penjual) sapi menjelang hari raya Idul Adha. Pasar ini diadakan lima hari sekali setiap Legi (penanggalan Jawa).
"Biasanya kalau sapi, kalau dijual 60 ekor," kata dia.
"Baru 25 ekor yang dijual tahun ini."
"(Targetnya) 50-an ekor dalam setahun," ucapnya.
Jangkung pun berharap agar pemerintah menstabilkan harga sapi.
"Sarannya (kepada Pemerintah) harga distabilkan, enggak naik turun naik turun," ujarnya.
Selain itu, ia berharap agar pemerintah juga membatasi sapi impor.
"Impor ya dibatasi, enggak asal masuk," katanya.
"Selama ini kan yang ngetop yang punya modal banyak, seumpamanya pejabat punya modal, lalu jual sapi dan belinya dari luar negeri, itu kan merugikan rakyat."
"Keuntungan paling besar kan dari Australia, kalau yang punya modal besar kan bisa impor (sapi)," tuturnya. (*)