Pemuda Asal Sragen Bobol Brankas Kantor di Karanganyar, Gasak Rp57 Juta

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Seorang pria asal Kabupaten Sragen diringkus polisi dari Polres Karanganyar pada Kamis (2/10/2025) malam.

Pelaku diketahui membobol brankas di Kantor PT Marga Nusantara Jaya yang berlokasi di Dusun Palur, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.

Aksi pembobolan itu diketahui pada Senin (29/9/2025).

Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Kristanto melalui PS Kasi Humas Polres Karanganyar, Iptu Mulyadi, mengatakan pelaku berinisial IFR (21), warga Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen.

“Pelaku berhasil membawa kabur uang sebesar Rp57.636.205 yang tersimpan di dalam brankas kantor PT Marga Nusantara Jaya,” ujar Mulyadi, Jumat (3/10/2025).

Saat penangkapan, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain uang tunai sisa hasil pencurian sebesar Rp14.933.000, satu unit handphone, logam mulia seberat 1 gram, koper berisi pakaian, serta tas berisi barang-barang pribadi milik pelaku.

Baca juga: 2 Gudang di Semarang Jateng Dibobol Maling Padahal Digembok Besi, Brankas Rp20 Juta Raib Digondol

Selain itu, satu unit brankas dalam kondisi rusak turut diamankan sebagai barang bukti.

Mulyadi menjelaskan, kasus ini terungkap pada Senin (29/9/2025) pagi sekitar pukul 07.30 WIB.

Seorang karyawan perusahaan mendapati brankas kantor dalam kondisi rusak dan posisinya sudah berpindah ke luar ruangan penyimpanan.

“Setelah dicek, uang tunai yang tersimpan di dalamnya telah hilang. Atas kejadian tersebut, pihak perusahaan melapor ke Polsek Jaten. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap pada Kamis malam di area Exit Tol Pungkruk, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen,” ungkapnya.

Ia menegaskan, pihak kepolisian akan terus berupaya menjaga situasi kamtibmas yang kondusif serta menindak tegas segala bentuk kejahatan.

“Polres Karanganyar berkomitmen menindak tegas setiap pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat. Kami mengimbau seluruh warga untuk selalu waspada dan segera melapor apabila mengetahui adanya tindak kriminalitas,” kata Mulyadi.

“Sinergi antara masyarakat dan kepolisian menjadi kunci dalam menjaga keamanan bersama,” tambahnya. (*)