Jadi Caleg DPRD dari PDI-P, Penyanyi Keroncong Solo Iin Indriani Mantap Terjun ke Dunia Politik
Namun, salah satu hal yang menggelitik dirinya untuk terjun ke dunia politik adalah ingin kembali menyuarakan Bhinneka Tunggal Ika.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Daryono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Penyanyi keroncong yang sering muncul mengisi acara Gebyar Keroncong TVRI asal Solo, Indriani SE atau lebih dikenal dengan nama Iin Indriani mantap terjun ke dunia politik.
Iin merupakan putri ke-4 dari pasangan seniman dari Surakarta yaitu Soeroto dengan Soedarmi.
Nyi Soedarmi diketahui merupakan pesinden terkenal Paguyuban Karawitan Studio RRI Surakarta.
Kepada Tribunsolo.com, wanita kelahiran 9 april 1972 ini menceritakan saat ini dirinya terdaftar sebagai calon legislatif (caleg) Dapil 1 Serengan Pasar Kliwon Surakarta DPRD II dari PDI Perjuangan.
"Awalnya karena memang banyak teman teman juga dari PDI Perjuangan," katanya Selasa (21/8/2018) siang.
"Sejak dari karir komunitasnya sudah di PDI Perjuangan," katanya.
• Maskot Asian Games 2018 Raksasa Meriahkan Pawai Pembangunan Karanganyar
Namun, salah satu hal yang menggelitik dirinya untuk terjun ke dunia politik adalah ingin kembali menyuarakan Bhinneka Tunggal Ika.
"Saya itu kan dari kecil dari pendidikan diajarkan untuk Bhinneka Tunggal Ika, berbeda beda tapi tetap satu," katanya.
"Saya akan menyuarakan apa yang ada dalam diri saya ini untuk memperkuat kaum nasionalis," ujarnya.

Sedangkan untuk karirnya di PDI P, Iin merupakan anggota di organisasi sayap PDI-P, Taruna Merah Putih.
Dirinya merupakan penyanyi yang pernah berkeliling di Tiongkok khusus untuk menyanyikan lagu-lagu nasional dan daerah Indonesia.
Penyanyi yang dikenal sebagai penyanyi lagu-lagu berbahasa Mandarin ini juga tertarik mengembangkan lagu-lagu keroncong.
• Mobil Pawai Tim Kecamatan Kerjo, Karanganyar, Langsung Diserbu Penonton, Ini Penyebabnya
Dirinya meluncurkan single terbarunya berjudul Hasratku yang merupakan hasil ciptaannya pada tahun 2011.
"Kalau memang dianggap pantas diajukan di calon legislatif ya saya waktu itu monggo, tapi saya nggak ngoyo (ambisi,-Red)," ujarnya.(*)