Soal Kasus Meiliana, Sudjiwo Tedjo Akui tak Bisa Ikut Membela
Ia pun hanya memberi saran agar seluruh pihak kembali merenungkan soal batasan-batasan yang semestikan dilakukan dan dilarang di sekitar tempat ibadah
Penulis: Noorchasanah A | Editor: Hanang Yuwono
Bermula saat Meiliana mengeluhkan volume suara azan yang dianggap terlalu keras.
Saat vonis diputuskan, Meiliana menangis di hadapan hakim dan jaksa penuntut umum.
• Fadli Zon Beberkan Alasan Hapus Polling Pilpres 2019 di Twitter, Perolehan Suara Berbanding Terbalik
Dikutip dari Kompas.com, Kasus Meiliana bermula saat ia meminta kepada seorang tetangga untuk mengecilkan suara azan.
"Kak tolong bilang sama uwak itu, kecilkan suara masjid itu kak, sakit kupingku, ribut," ujar terdakwa kepada tetangga seperti yang dibacakan dalam tuntutan jaksa.
Setelahnya pengurus masjid sempat mendatangi rumah Meiliana.
Tanpa diduga pertemuan tersebut malah membuat keadaan semakin meruncing.
• Gibran Rakabuming Tantang Warganet yang Berani Panggil Jan Ethes Pakai Namanya
Pihak keluarga sempat meminta maaf namun upaya rekonsiliasi bertepuk sebelah tangan. (*)