Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

SIPA 2018

Di Hari Terakhir SIPA Festival 2018, Flying Balloons Puppet Yogyakarta Tampilkan Karya Barunya

Flying Balloons Puppet Yogyakarta menampilkan karya terbarunya di hari terakhir Solo International Permforming Art (SIPA) Festival 2018, Sabtu (8/9)

Penulis: Natalia Bulan R P | Editor: Wahid Nurdin
TribunSolo/Natalia Bulan R P
Penampilan Flying Balloons Puppet Yogyakarta di SIPA Festival 2018, Sabtu (8/9/2018) 

TRIBUNSOLO.COM - Flying Balloons Puppet Yogyakarta menampilkan karya terbarunya di hari terakhir Solo International Permforming Art (SIPA) Festival 2018, Sabtu (8/9/2018).

Hal ini diungkapkan oleh Rangga Dwi Apriadinnur, pendiri Flying Balloons Puppet ini saat akan tampil.

"Terima kasih sudah hadir, hari ini Flying Balloons Puppet akan launching karya terbaru khusus ditampilkan untuk SIPA Festival 2018", kata Rangga.

"Karya ini perdana ditampilkan di Solo," tambahnya.

Diketahui, karya terbaru dari grup teater boneka yang dibentuk pada Januari 2015 ini bertajuk 'Sori dan Lembuna'.

'Sori dan Lembuna' ini bercerita tentang pertemanan dua makhluk yang berbeda antara manusia dan siluman.

Penampilan Flying Balloons Puppet Yogyakarta di SIPA Festival 2018, Sabtu (8/9/2018)
Penampilan Flying Balloons Puppet Yogyakarta di SIPA Festival 2018, Sabtu (8/9/2018) (TribunSolo/Natalia Bulan R P)

Sori adalah seorang gadis yang aktif dan sering menghabiskan waktunya untuk membersihkan sungai dari sampah-sampah yang membuat sungai terlihat kotor dan kumuh.

Sori tinggal di sebuah desa yang sumber kehidupan orang-orangnya adalah berasal dari sungai.

Suatu hari, Sori melihat seekor ular yang terperangkap kantung plastik.

Sori yang kebingungan pun berusaha membantu ular tersebut agar bsa berenang dan kembali ke rumahnya.

Penampilan Flying Balloons Puppet Yogyakarta di SIPA Festival 2018, Sabtu (8/8/2018)
Penampilan Flying Balloons Puppet Yogyakarta di SIPA Festival 2018, Sabtu (8/9/2018) (TribunSolo/Natalia Bulan R P)
Penampilan Flying Balloons Puppet Yogyakarta di SIPA Festival 2018, Sabtu (8/9/2018)
Penampilan Flying Balloons Puppet Yogyakarta di SIPA Festival 2018, Sabtu (8/9/2018) (TribunSolo/Natalia Bulan R P)

Semenjak kejadian itu, Sori pun memiliki pertemanan tak terduga dengan sesosok makhluk yang memiliki tengkorak kerbau di kepalanya dan wajah yang bersisik.

Tanpa mereka sadari, ada makhluk jahat dari tumpukan sampah yang datang menghancurkan tempar tinggal Lembuna.

Keduanya pun harus mengalahkan makhluk jahat tersebut dan pada akhirnya berhasil karena dibantu oleh makhuk kepala tengkorak kerbau.

Penampilan Flying Balloons Puppet Yogyakarta di SIPA Festival 2018, Sabtu (8/9/2018)
Penampilan Flying Balloons Puppet Yogyakarta di SIPA Festival 2018, Sabtu (8/9/2018) (TribunSolo/Natalia Bulan R P)

Dan kemudian, Sori pun melanjutkan hidup dan pertemanannya dengan Lembuna.

Moral cerita dari 'Sori dan Lembuna' ini adalah segala perbuatan baik suatu saat akan berbalas dengan hal-hal yang baik pula.

Tak hanya itu, 'Sori dan Lembuna' ini seolah mengajak penontonnya untuk terus menjaga kebersihan sungai agar makhluk-makhluk yang tinggal di dalamnya dapat hidup dengan damai.

(TribunSolo.com/Natalia Bulan R P)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved