Kirab Malam 1 Suro
Sebelum Dikirab pada Malam 1 Suro, Kawanan Kebo Bule Keraton Solo Lalui Sejumlah Prosesi
Sebelum melakukan tradisi kirab, kerbau-kerbau ini harus melakukan beberapa prosesi terlebih dahulu.
Penulis: Delta Lidina | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Selasa (11/9/2018) bertepatan dengan tanggal 1 Suro Be 1952.
Menyambut bulan Suro dalam penanggalan di kalender Jawa ini menjadi momen istimewa bagi masyarakat Jawa.
Bagi orang yang percaya, bulan Suro ini begitu dikeramatkan.
Mayoritas orang-orang Jawa melakukan tradisi yang sudah turun-temurun pada malam Suro tersebut.
• Kapolda Jateng, Condro Kirono, Jalani Puasa Sebelum Usung Pusaka dalam Kirab Suro Keraton Solo
Tak terkecuali yang dilakukan Keraton Kasunanan di Kota Solo, Jawa Tengah.
Keraton Kasunanan di Solo pada setiap tahunnya rutin melakukan ritual malam 1 Suro dengan mengirab pusaka.
Aktor utama pada kirab ini yaitu kawanan kerbau (kebo) bule yang merupakan keturunan dari kerbau yang bernama Kyai Slamet.
• Jadi Pantangan, Inilah Satu hal yang Harus Dihindari Selama Bulan Muharram di Tahun Baru Islam
Saat kirab, kerbau-kerbau ini akan berada di barisan paling depan untuk mengawali perjalanan pusaka keraton yang dibawa para abdi dalem di belakangnya.
Jumlah kerbau yang akan mengikuti kirab sebanyak 7 ekor.

Kerbau paling muda masih berusia sekitar 4 bulan.
Sebelum melakukan tradisi kirab, kerbau-kerbau ini harus melakukan beberapa prosesi terlebih dahulu.
Kerbau dibersihkan atau dimandikan di Alun-alun Selatan pada sore hari.
• Ikut Kirab Malam Suro Keraton Solo, Kapolda Jateng dan Pangdam IV akan Bawa Pusaka Masing-masing
Kemudian kerbau dimasukkan kembali ke kandang yang lama.
Setelah itu, kampung-kampung di sekitar keraton melakukan acara ruwatan.
"Nanti nunggu perintah dari keraton (kerbau) diberangkatkan jam berapa."