Kakaknya Dituding Lakukan Penipuan, Jessica Iskandar Usahakan Jalur Damai

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Jessica Iskandar lebih memilih jalur damai ketimbang melaporkan balik perbuatan rekan kerjasamanya, Martin Pratiwi, yang dinilai ingin memeras dirinya.

Martin Pratiwi melayangkan somasi pada dirinya dan kakaknya Erick Iskandar, serta meminta uang ganti rugi sebesar Rp464 juta karena dinilai menyalahgunakan kontrak kerja.

Padahal Jessica mengaku, selama ini sebagai brand ambassador produk kecantikan yang menggunakan nama besarnya 'Jedar', ia belum dibayar sepeserpun meski dirinya sudah melakukan tugasnya dengan baik.

Seperti promosi, menggunakan produk yang dibuat oleh pihak Martin Pratiwi dan lain-lain.

• Anggap Putusan MA dan Bawaslu Obyektif, Bacaleg Eks Koruptor Ini Sebut Hukuman di Penjara Bikin Jera

Meski demikian, Jessica Iskandar tak mempermasalahkan hal tersebut karena dirinya sadar, ia berada di dunia bisnis.

Ketimbang melaporkan balik atas pencemaran nama baik dan kasus pemerasan, personil Girls Squad ini lebih memilih jalur damai.

"Aku sih senengnya jalan damai aja."

"Diselesaikan secara musyawarah, kalau bisa diselesaikan dengan baik," ungkap Jessica Iskandar saat ditemui Grid.IDdi kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Sabtu (15/9/2018).

• Jawab Gosip Hubungan Ayu Ting Ting dan Ivan Gunawan, Ruben Onsu Sebut Keduanya Sering Tarik Ulur

Terlebih saat ini, Jessica Iskandar yakin bahwa tak kan ada yang percaya jika dirinya dan Erick melakukan dugaan penipuan tersebut.

"Orang-orang juga udah tahu enggak mungkin aku ngelakuin hal-hal yang kayak gitu."

"Kakakku juga bisa dipercaya banget," tutur Jessica Iskandar.

Tak pengaruhi aktivitas

Jessica Iskandar menyebut jika kasus penipuan yang tengah ditujukan padanya dan kakaknya, Erick Iskandar, tak berpengaruh pada kariernya.

Jessica tetap menjalani aktivitasnya seperti biasa.

• Rayakan Ulang Tahun, Jonatan Christie Mulai Buka-bukaan soal Kekasihnya?

 Sebab, ia percaya kakaknya itu tidak akan bertindak seperti yang dituduhkan rekan kerjasamanya, Martin Pratiwi, terkait produk kecantikan itu.

"Enggak sih, kan orang-orang juga udah tahu enggak mungkin aku ngelakuin hal-hal yang kayak gitu."

"Kakakku juga bisa dipercaya banget," ungkap Jessica Iskandar saat ditemui Grid.ID, di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Sabtu (15/9/2018).

Somasi yang dilayangkan pihak Martin Pratiwi pun dinilai tidak logis dan seakan ingin memeras keluarganya dengan meminta ganti rugi sebesar Rp 464 juta.

• Pamer Smash Keras, Begini Gaya Jokowi saat Lawan Atlet Tenis Meja Asian Para Games Indonesia

"Jadi ini benar-benar kayak pemerasan menurut aku ya."

"Kalau misalnya berlanjut, ya aku enggak tahu sih.

"Tunggu langkah selanjutnya dari kakak aku gimana baiknya," kata perempuan yang akrab disapa Jedar itu, dilansir TribunSolo.com dari Grid.id.

Padahal sebelumnya, kedua belah pihak telah sepakat untuk membagi hasil sama rata bila penjualan produk telah habis secara keseluruhan.

• Ketika Jokowi Melawan Atlet Pelatnas Tenis Meja Asian Para Games 2018 di Solo

Bahkan saat ini, Jessica Iskandar sendiri belum menerima uang sepeserpun dari hasil kerja kerasnya menjadi brand ambassador yang turut mempromosikan produknya itu.

"Aku sendiri juga belum terima uang, padahal udah kerja. Tapi ini bisnis gitu," katanya.

"Cuma kan namanya barang belum selesai dijual, stok juga masih ada, jadi aku juga enggak nuntut where is my money? Enggak kan."

"Karena barangnya masih ada. Ya harus sabar," pungkas Jessica Iskandar. (Siti Sarah Nurhayati)

Artikel di atas sebelumnya tayang di Grid.id dengan judul: Berita Terkini Jessica Iskandar: Meski Dituding Nipu, Jedar Tak Mau Lapor Balik