Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Perusahaan Asuransi Prediksi Kenaikan Biaya Kuliah di Indonesia, Tarif di UGM jadi Sorotan

Sejumlah akun Twitter membagikangambar infografis yang dirilis oleh perusahaan asuransi, Jiwasraya.

Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Hanang Yuwono
Twitter @yeahmahasiswa
Jiwasraya prediksikan kenaikan Biaya Kuliah 

TRIBUNSOLO.COM - Biaya pendidikan di Indonesia disebut-sebut masih tergolong mahal. 

Meski terdapat banyak beasiswa yang bisa meringkankan beban para orang tua, namun tetap saja tak sedikit orang yang mengeluh.

Belakangan, media sosial Twitter ramai dengan postingan gambar infografis yang menampilkan prediksi kenaikan biaya kuliah di Indonesia.

Sejumlah akun Twitter membagikangambar infografis yang dirilis oleh perusahaan asuransi, Jiwasraya.

Akun @yeahmahasiswa yang diikuti 665ribu pengikut turut mengunggah gambar infografis tersebut.

Terlihat dari gambar tersebut, kenaikan yang cukup fantastis dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Sontak, pengguna Twitter pun ramai membahasnya.

"Kalo dari gambar itu, aku lebih fokus ke institusi yg mengeluarkan sih yg notabene perusahaan asuransi. Mungkin maksud dari perusahaan itu untuk menarik minat masyarakat mengasuransikan uangnya buat pendidikan ke depannya. Berhubung cuma direpost dan caption minim jd multitafsir,"

"dear my future husband, mari bekerja keras utk pendidikan anak di masa mendatang.,"

"Renungan pertama: Cepat-cepatlah lulus karena biaya kuliah yang semakin kuliah, kasihan orang tua. Renungan kedua: Bahwa gaji kalian setelah lulus tidak lebih besar dari biaya kuliah kalian!! Renungkanlah renungkanlahh!!,"

"jgn takut dulu teman2:)) data di atas kan diambil angka tertinggi tanpa melihat prodi. setauku di ugm kl 26jt itu ukt kelompok VIII (maksimal) untuk fk dan fkg. UKT dimulai dr kelompok I s.d. VIII. kel I sebesar 500rb utk semua prodi, dan itu bertahap naik sesuai kelompok UKTnya,"

"paling mahal itu di UGM, Kedokteran sama Kedokteran Gigi,"

Begitu sejumlah tanggapan dari pengguna Twitter yang dirangkum TribunSolo.com.

Meski hanya perkiraan, kita patut memikirkan bagaimana menyimpan dana untuk biaya anak cucu kita kelak.

Dikutip TribunSolo.com dari Intisari, dalam merancang pemenuhan biaya masa pendidikan anak di masa depan perlu perencanaan yang cermat.

Menurut Ligwina Poerwo Hananto, perencana keuangan dari QM Financial, seperti ditulis di Majalah Intisari Extra edisi “Mesin Uang untuk Keluarga”, setidaknya adalah lima hal yang harus diperhatikan dalam membuat perencanaan dana pendidikan.

1. Menentukan tujuan finansial.

Selanjutnya tentukan juga sekolah yang dituju. Itulah mengapa rencana dana pendidikan anak sebenarnya tidak melulu berbicara angka, melainkan juga aspirasi orangtua.

2. Mencari tahu biaya pendidikan di sekolah tersebut.

Untuk jejang playgroup-SMA biasanya yang dimasukkan hanya uang pangkalnya. Elemen lain, seperti uang SPP, buku, dan transportasi sengaja tidak dimasukkan agar dana tidak terlalu besar.

Sementara untuk jenjang perguruan tinggi, perhitungan dananya mulai dari masuk hingga lulus. Jika kuliah di luar kota, harus dimasukkan juga biaya indekos. Jika kuliah di luar negeri, perhatikan juga biaya TOEFL, IELTS, pembuatan paspor, visa pelajar, asuransi kesehatan, dll.

Untuk antisipasi, Ligwina menyarankan berpegang pada premis “lebih baik lebih ketimbang kurang”.

3. Menghitung rata-rata kenaikan biaya per tahun di sekolah tersebut.

4. Hitunglah biaya total biaya-biaya tersebut dengan tingkat kenaikan setiap tahunnya.

Dari sini biasanya akan diperoleh gambaran biaya yang dibutuhkan pada saatnya nanti.

5.  Pikir juga bagaimana mencapai biaya pendidikan yang dibutuhkan mengacu pada kondisi finansial sekarang.

Ada dua cara yang bisa diterapkan: menabung atau memilih produk investasi.

Keduanya harus disesuaikan dengan jangka waktu dan keuntungan yang dapat mengalahkan tingkat inflasi pendidikan.

(TribunSolo.com/Rifatun Nadhiroh)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved