Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sambut Pilpres 2019

790 Lebih Personel Polri dan 177 Prajurit TNI akan Amankan Pileg dan Pilpres 2019 di Karanganyar

Adapun Operasi Mantap Brata Candi 2019 dilaksanakan dalam rangka pengamanan Pileg dan Pilpres 2019 di Kabupaten Karanganyar.

Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Daryono
TRIBUNSOLO.COM/EFREM SIREGAR
Kapolres Karanganyar AKBP Henik Maryanto menyematkan pin kepada anggota TNI/Polri dan Pol PP saat apel gelar pasukan Operasi Mantap Candi Brata 2019 di lapangan Mapolres Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (19/9/2018). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Efrem Siregar

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Ratusan personel gabungan TNI/Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan menggelar apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata Candi 2019 di lapangan Mapolres Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (19/9/2018) pagi.

Apel dipimpin Kapolres Karanganyar AKBP Henik Maryanto dan turut dihadiri Bupati Karanganyar Juliyatmono, Dandim 0727/Karanganyar Letkol Inf M Ibrahim, anggota KPU dan Bawaslu Kabupaten Karanganyar.

Adapun Operasi Mantap Brata Candi 2019 dilaksanakan dalam rangka pengamanan Pileg dan Pilpres 2019 di Kabupaten Karanganyar.

Menurut AKBP Henik Maryanto, operasi ini akan melibatkan sekitar 790 personel Polres Karanganyar.

Operasi Mantap Brata Candi 2018 Dimulai Kamis Besok, Polresta Solo Gelar Apel Pasukan

Selain itu, operasi juga akan melibatkan 177 prajurit TNI.

“Jumlah kekuatan kita melibatkan 790 personel lebih ditambah 170 personel TNI, dibantu oleh Linmas, Polisi Pamong Praja,” kata AKBP Henik kepada TribunSolo.com dan awak media lain usai apel gelar pasukan.

Kapolres Karanganyar AKBP Henik Maryanto menyematkan pin kepada anggota TNI/Polri dan Pol PP saat apel gelar pasukan Operasi Mantap Candi Brata 2019 di lapangan Mapolres Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (19/9/2018).
Kapolres Karanganyar AKBP Henik Maryanto menyematkan pin kepada anggota TNI/Polri dan Pol PP saat apel gelar pasukan Operasi Mantap Candi Brata 2019 di lapangan Mapolres Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (19/9/2018). (TRIBUNSOLO.COM/EFREM SIREGAR)

Lebih lanjut, AKBP Henik mengatakan akan ada tiga pola pengamanan yang akan dilakukan aparat penegak hukum.

Pertama, pola pengamanan yang bersifat preemtif, lalu preventif, dan penegakan hukum.

Pola pengamanan Pileg dan Pilpres 2019 ini pun, kata AKBP Henik, masih sama seperti Pilkada serentak 2018 yang pernah terselenggara di Kabupaten Karanganyar.

“Kita akan membentuk sinergitas antara TNI, Polri, stakeholder, tokoh agama, tokoh masyarakat, media, timses dan caleg,” kata AKBP Henik.

Pemkot Solo Buka 461 Formasi dalam Penerimaan CPNS 2018, Terbanyak untuk Guru dan Tenaga Kesehatan

Usai apel gelar pasukan, pimpinan TNI/Polri, Pemkab Karanganganyar, dan pimpinan sektoral lainnya mengadakan rapat koordinasi di Mapolres Karanganyar.(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved