Haringga Sirila 'The Jak Mania' Tewas, Ini Pernyataan Resmi Manajemen Persib Bandung
Ia mengaku kecewa lantaran arena olahraga yang seharusnya menjunjung sportivitas justru ternoda dengan aksi pengeroyokan tersebut.
Penulis: Noorchasanah A | Editor: Putradi Pamungkas
TRIBUNSOLO.COM - Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) meminta maaf atas insiden pengeroyokan yang menewaskan seorang anggota suporter Persija Jakarta atau The Jak Mania, Haringga Sirila.
Ucapan bela sungkawa disampaikan melalui konferensi pers, terlihat pada unggahan video di akun Instagram resmi Persib Bandung, @persib_official, Selasa (25/9/2018).
Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono, meminta maaf kepada keluarga korban dan menyampaikan duka mendalamnya mewakili Persib Bandung.
• Hasil Sidang Komdis PSSI: Persib Bandung Didenda Rp 110 Juta, Satu Pemainnya Dilarang Tampil 3 Kali
Kuswara juga menyayangkan aksi brutal oknum pendukung Persib Bandung yang berujung hilangnya nyawa Haringga.
"Kami mengaku merasa sedih sekaligus menyayangkan atas kejadian tersebut," katanya.
Ia mengaku kecewa lantaran arena olahraga yang seharusnya menjunjung sportivitas justru ternoda dengan aksi pengeroyokan tersebut.
"Ini sebuah arena olahraga yang seharusnya menjunjung nilai sportivitas," lanjutnya.
Kuswara juga meyakini, aksi tersebut dilakukan oleh oknum lantaran pendukung Persib Bandung atau Bobotoh tidak melakukan tindakan tersebut.
Atas kejadian ini, ia juga berharap agar peristiwa yang sama tidak terulang lagi.
"Tapi sekali lagi, ini adalah ulah oknum, yang saya yakin bahwa sesungguhnya Bobotoh tidak berlaku seperti itu. Kita berharap ke depan, Bobotoh berlaku jauh lebih santun dan lebih bageur," harapnya.
Manajemen Persib Bandung pun akan menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada polisi, Polrestabes Bandung.
• Haringga Sirila Tewas Jelang Laga Persib Vs Persija di GBLA, Ini Tindakan Menpora Imam Nahrawi
"Kami berharap ini kejadian yang terakhir kalinya, tidak boleh terulang lagi," tutup Kuswara.
Diberitakan sebelumnya, TribunSolo.com melansir dari Kompas.com, pengeroyokan Haringga bermula saat ia diteriaki oleh seorang oknum suporter Persib Bandung sebagai anggota The Jak Mania.
Ia kemudian dikejar dan sempat meminta tolong kepada tukang bakso di sekitar stadion.
Namun, oknum suporter lain kemudian melakukan pengeroyokan dengan memukul menggunakan balok kayu, piring, botol, dan benda-benda lainnya.
Korban yang hanya sendirian kemudian tewas di tempat dengan kondisi mengenaskan.
Kejadian pengeroyokan itu direkam salah seorang suporter yang menyaksikan di lokasi.
Insiden ini terjadi jelang laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta berlangsung.
Tindakan Menpora
Insiden berdarah ini pun membuat Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, turut angkat bicara.
Melalui akun Instagramnya, Imam menyampaikan rasa dukanya, Senin (24/9/2018).
Ia mengunggah foto pita hitam simbol duka cita dengan tulisan "Turut Berduka Cita Haringga Sirila".
Imam juga menuliskan caption panjang, menyayangkan insiden tragis ini bisa terjadi.
• Tekuk Persija, Persib Kian Kokoh di Puncak Klasemen
Rasa kecewa ia ungkapkan, terlebih peristiwa ini bukan kali pertama terjadi.
Pihaknya juga tidak akan tinggal diam dan akan mengusut insiden ini.
Berikut yang ditulis oleh Imam:
"Turut berduka cita atas meninggalnya Haringga Sirilia karena dikeroyok suporter di laga Persib vs Persija.
Tak ada satu pun pertandingan yang seharga nyawa.
Saya sangat kecewa karena kita tahu ini bukan yang pertama.
Pagi ini juga saya akan meminta keterangan lengkap dari semua pihak.
Pemerintah tak akan tinggal diam jika ada anak muda terus jadi korban hanya karena sepakbola. -IN.
#RIPHaringga," tulis Imam.
(*)