Rahasia Tengkleng Mbak Diah Solo yang Rasanya Beda dari Lainnya, Ada di 20 Lebih Bumbu
Warung Tengkleng Mbak Diah menyajikan berbagai menu olahan daging kambing, seperti tengkleng, sate, krengsengan, hingga nasi goreng kambing.
Penulis: Content Writer Tribun Solo | Editor: Suut Amdani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO -- Tengkleng Mbak Diah bisa menjadi salah satu kuliner untuk Anda coba kala berkunjung ke Kota Solo.
Tengkleng Mbak Diah merupakan kuliner legendaris Kota Solo yang sudah bertahan selama 25 tahun.
Tengkleng Mbak Diah memiliki satu cabang lagi selain warung pertamanya di kawasan Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, yakni di Solo.
Warung ini menyajikan berbagai menu olahan daging kambing, seperti tengkleng, sate, krengsengan, hingga nasi goreng kambing.
Warung Tengkleng Mbak Diah bisa dipastikan ramai saat jam makan siang.
• Mencicipi Tengkleng Mbak Diah di Solo, Kuliner Ikonik Kota Bengawan
Lantas apa yang bikin sajian tengkleng satu ini selalu diserbu pembeli setianya?
"Tengkleng Mbak Diah memiliki resep turun temurun dari eyang sejak 25 tahunan lalu," ujar Rukiyanto, penanggung jawab Warung Tengkleng Mbak Diah Solo. kepada TribunSolo.com, Sabtu (22/9/2018).

Ada resep tersendiri dalam mengolah tengkleng, hingga rasanya cukup khas dibanding kuliner tengkleng yang lain.
Yakni bumbu di kuah dan cara mengolah kambing.
"Segi warna itu beda dari tengkleng lain, warna kuahnya pun juga beda," tambah Ruki.
Tengkleng Mbak Diah memang cukup terkenal akan kelezatannya.
Tekstur daging sangat empuk, sehingga cocok untuk berbagai kalangan usia.
Dan saat TribunSolo.com menjajal kuahnya, memiliki cita rasa ringan dan tak berbau tajam seperti kebanyakan olahan daging kambing.
Mbak Diah mengungkapkan, jika tengkleng olahannya dimasak dengan cara khusus.
Menurutnya daging kambing harus diolah dengan lama, minimal empat sampai lima jam.