Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Cerita Seorang Saksi Pengeroyokan Haringga di GBLA: Saya Coba Melerai, tapi Massa Makin Beringas

Rasa sesal pun menghampirinya karena gagal melerai aksi pengeroyokan tersebut.

Editor: Hanang Yuwono
Tribun Jabar/Mega Nugraha
Rekonstruksi pengeroyokan Haringga Sirla di Stadion GBLA, Rabu (26/9/2018). Tersangka Budiman saat memperagakan penganiayan. 

"Saya lihat ada orang yang mengambil dompet korban dari celananya, saya langsung minta dompet itu."

"Saya cari-cari petugas kemudian menyerahkannya pada petugas PMI yang mengevakuasi korban. "

"Saya lih‎at masih ada uang dan KTP," kata Dede.

Tanggapan Tim Sukes soal Visi Misi Prabowo-Sandi yang Dianggap Tak Lengkap

Rasa sesal pun menghampirinya karena gagal melerai aksi pengeroyokan tersebut.

"Tapi saya hanya seorang diri di hadapan massa yang beringas itu."

"Setelah menyerahkan dompet korban, saya masuk stadion karena saya sudah punya tiket," kata Dede.

Dalam rekonstruksi tersebut, memerankan 16 adegan dengan menghadirkan delapan tersangka dan dua saksi.

Saksi Adang Ali mengaku sempat melerai pengeroyokan namun tubuhnya yang renta didorong-dorong oleh massa hingga akhirnya ia pingsan. (Mega Nugraha Sukarna)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Saksi Peristiwa Pengeroyokan di GBLA: Saya Sempat Lerai, Tapi Saya Juga Takut Kena Amuk Massa

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved