Diperkirakan Puluhan Orang Masih Tertimbun, Hotel Roa-roa dan Ramayana Palu Jadi Fokus Tim SAR

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, hari ini, Minggu (30/9/2018) tim SAR (search and rescue) memfokuskan pencarian dan evakuasi korban gempa bumi dan tsunami Sulawesi Tengah di enam titik.

Keenam titik tersebut seluruhnya berada di Kota Palu.

“Yang pertama di Hotel Roa-roa, Mal Ramayana, Restoran Dunia Baru, Pantai Talise, Perumahan Balaroa, dan pencarian di setiap puing-puing bangunan yang hancur,” jelas Sutopo di Graha BNPB, Jakarta Pusat, Minggu (30/9/2018).

Sutopo memaparkan bahwa tim SAR dengan kemampuan khusus evakuasi di gedung hancur akan dikerahkan di Hotel Roa-roa yang roboh.

• Ada Peserta Kenakan Kaus 01 Jokowi-Amin di Acara Doa Bersama Jokowi, Ini Tindakan Bawaslu Solo

Ia mengatakan BNPB memperkirakan ada 50 sampai 60 orang yang masih tertimbun di sana.

“Bahkan kemungkinan ada satu warga negara Korea Selatan yang masih terjebak di dalam reruntuhan Hotel Roa-roa,” imbuhnya.

BNPB mengungkapkan bahwa hingga hari ini jumlah korban tewas yang sudah berhasil ditemukan sejumlah 832 orang, 540 orang luka berat, serta 16.732 pengungsi.

Selain memfokuskan evakuasi di gedung runtuh, BNPB bersama sejumlah pihak terkait berusaha mengembalikan pasokan bahan bakar minyak, listrik, dan pemulihan jaringan komunikasi.

• Usai Pimpin Rapat Terbatas, Jokowi Susuri Bangunan Runtuh Akibat Gempa dan Tsunami di Palu-Donggala

“Sementara bantuan logaitik akan segera dibelanjakan di Makassar untuk kemdian diangkut dengan pesawat Hercules,” ujarnya, seperti dikutip TribunSolo.lcom dari Tribunnews.com.

Gubernur Sulawesi Tengah sendiri sudah menetapkan masa tanggap bencan dari 28 September 2018 hingga 11 September 2018. (Rizal Bomantama)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hotel Roa-roa dan Mal Ramayana Jadi Fokus Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Tsunami di Palu