Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Seragam Pengemudi Bendi Manahan Solo Kini Dilengkapi Nomor Anggota, Ini Fungsinya

Seragam baru paguyuban sopir kereta kuda wisata atau bendi Manahan kini dilengkapi dengan nomor keanggotaan

TRIBUNSOLO.COM/CHRYSHNA PRADIPHA
Seragam baru sopir bendi yang diperagakan di CFD Jl Ir. Juanda, Pucangsawit, Jebres, Solo, Minggu (30/9/2018) pagi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seragam baru paguyuban sopir kereta kuda wisata atau bendi Manahan kini dilengkapi dengan nomor keanggotaan.

Selain sebagai data diri anggota, nomor di seragam mempermudah warga melapor jika para sopir bendi melakukan pelanggaran.

Demikian dikatakan Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Solo, Ari Wibowo, ditemui dalam penyerahan seragam baru sopir bendi di depan Kantor Kelurahan Pucangsawit, saat Car Free Day Jl Ir. Juanda, Minggu (30/9/2018) pagi.

Dia menyebut, seregam baru dengan nomor keanggotaan lebih informatif.

Hari Ini, Bupati Karanganyar Juliyatmono akan Hadiri Deklarasi Damai Pemilu

Ari menilai sejauh ini banyak keluhan masyarakat soal bendi yang ada di Manahan.

Mulai dari parkir sembarangan, menimbulkan kemacetan, serta masalah kotoran kuda yang tercecer di jalanan.

Maka, pihaknya menyertakan nomor keanggotaan di seragam baru terdebut.

Bahkan, nantinya armada bendi akan diberi stiker khusus dengan angka yang sama agar lebjh mudah dikenali.

Cek Prakiraan Cuaca Kota Solo dan Sekitarnya Hari Ini

Sehingga saat ada keluhan bisa langsung dikomunikasikan.

"Ada nomor keanggotaannya bisa dicatat dan dilaporkan ke kami, jadi saran maupun kritik akan lebih terarah," jelasnya.

Ditambahkannya, masalah kotoran kuda juga akan segera terselesaikan.

"Kami juga beri keranjang kotoran untuk masing-masing kereta ," ungkap dia.

Adapun seragam baru telah diserahkan kepada sopir bendi dengan menggantikan seragam lama berupa beskap merah dengan blangkon.

Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo Dijadwalkan Hadiri Acara Pesan Cinta Pemilu Damai dari Solo

"Seragam barunya berupa rompi cokelat dengan aksen Jawa (batik) itu juga wajib dipakai sebagai penanda bahwa bendi yang beroperasi berada dibawah binaan pemerintah kota," jelasnya.

Tak hanya itu, seragan dinas operasional bendi tersebut juga dilengkapi dengan nama paguyuban di bagian punggung.

Lalu tulisan Pemkot Surakarta serta nomor keanggotaan terdaftar di depannya.

Selain itu, Pemkot juga menyerahkan seragam dan keranjang kotoran kuda.

Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo Dijadwalkan Hadiri Acara Pesan Cinta Pemilu Damai dari Solo

Plt Sekda Solo, Untara, menuturkan,  Pemkot juga menyerahkan dua rambu portable bergambar klakson coret dan rambu berhenti, serta 4 traffic con pada 2 rumah ibadah di Pucangsawit.

"Rambu ini diberikan untuk Gereja Katolik Santa Perawan Maria Regina (Purbowardayan) dan Masjid Baitul Iqror (Nusukan)," terang Untara.

"Jadi saat ibadah digelar rambu ini bida dipasang sebagai imbauan untuk kendaraam yang melintas di sekitar rumah ibadah." (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved