Polemik Ratna Sarumpaet
Dahnil Anzar Disebut Gagal Mempolitisir Hoaks dan Gempa Sulteng, Gibran Rakabuming: Sedih
Kali ini, Gibran menanggapi cuitan warganet pengguna akun @MurtadhaOne terkait juru bicara tim pemenangan Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar,
Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM - Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming, kembali menuliskan cuitan di Twitternya, @Chilli_Pari, Jumat (5/10/2018).
Kini beranda pada akun Twitternya penuh dengan responsnya yang menanggapi kasus yang menimpa Ratna Sarumpaet.
Mulai dari saat Ratna mengakui kebohongan sandiwaranya yang dikeroyok hingga kini tentang penangkapan Ratna oleh polisi.
Kali ini, Gibran menanggapi cuitan warganet pengguna akun @MurtadhaOne terkait juru bicara tim pemenangan Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, yang dianggap gagal mempolitisir hoaks dan gempa di Sulawesi Tengah.
• Gibran Rakabuming Sedih saat Tahu Ratna Sarumpaet Mundur dari Tim Kampanye Prabowo-Sandi
Akun tersebut menuliskan cuitan ini:
"Setelah gagal mempolitisir Hoaks,
Jubir timses Prabowo @Dahnilanzar mencoba mempolitisir Korban Gempa Sulteng.
Dan Langsung KO "dihajar" mbak2 yg sedang menolong korban gempa disana," tulisnya.
Ia menuliskan cuitan tersebut disertai dengan foto hasil tangkap layar yang memperlihatkan akun seorang perempuan diduga sebagai relawan gempa di Sulteng.
• Mahfud MD Balas Sindiran Fahri Hamzah yang Samakan Hoaks Ratna Sarumpaet dengan Gagal Jadi Cawapres
Perempuan itu menanggapi cuitan Dahnil.
Simak fotonya di bawah ini:

Gibran pun memberikan tanggapannya terkait pembahasan tersebut.
"Sedih (emoji)," tulis Gibran.
Sebelumnya, Gibran juga memperlihatkan kesedihannya saat tahu Ratna Sarumpaet mundur dari Tim Kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Berawal ketika Ratna mengunggah surat terbuka yang berisi pernyataan pengunduran dirinya melalui akun Twitter, Kamis (4/10/2018).
• Reaksi Gibran Rakabuming atas Kasus Ratna Sarumpaet, Tanggapi Maaf hingga Sindir soal Bisikan Setan
Gibran pun mengomentari unggahan Ratna tersebut.
Berupa emoji yang mengartikan ekspresi sedih.
":(," tulis Gibran singkat.
Unggahan Gibran lantas dikomentari oleh seorang warganet.
"Saya tidak melihat font Times New Roman di sana. :(," tulis @yourchemist16.
Gibran pun menjawabnya.
"Sedih liat font nya," jawabnya.
Sebelumnya, Ratna mengunggah pernyataan bahwa dirinya mundur dari Tim Pemenangan Prabowo-Sandi.
Pada unggahannya, Ratna juga menjelaskan, meski mundur dari tim kampanye, ia akan tetap berjuang demi kemenangan Prabowo-Sandi.
Berikut isi lengkap surat yang ia tulis:
• Fahri Hamzah: Kalau RS Enggak Bohong, Saya Kejar Pelakunya sampai ke Lubang Hidung
Semua Pimpinan Partai Koalisi Prabowo Sandi
Dengan hormat.
Setelah kita semua dalam dua hari terakhir,
terbelenggu masalah emosional yang terjadi sebagai akibat
perbuatan saya, maka sebagai pertanggung-jawaban moral saya,
bersama ini saya, Ratna Sarumpaet mengundurkan diri
dari Tim Pemenangan Prabowo Sandi
sebagai Jurkamnas, no urut 42.
Terkait dengan hal tersebut di atas, maka sejak saat ini saya sudah
tidak terlibat lagi dengan semua permasalahan yang berhubungan
dengan Tim Pemenangan Prabowo Sandi.
Namun tanpa keterlibatan saya di Tim Pemenangan Prabowo Sandi,
saya akan teteap berjuang demi kemenangan Prabowo Sandi
untuk Indonesia yang lebih baik.
Jakarta, 3 Oktober 2018
Hormat saya,
Ratna Sarumpaet
(*)