Gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala
Warga Karanganyar yang Selamat dari Gempa dan Tsunami di Palu Dijanjikan Pekerjaan Baru
Mereka pun akan mendapat pekerjaan baru untuk membantu pembangunan Pasar Karangpandan.
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Efrem Siregar
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Enam orang warga Karanganyar, Jawa Tengah, sudah kembali dari Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (5/10/2018).
Mereka adalah Dwi Purnomo (Karangpandan), Dwi Wijayanto (Ngargoyoso), Sugiyanto (Karangpandan), Sutarwo (Karangpandan), Apri Saryanto (Karangapandan), dan Sarwanto (Karangpandan).
Mereka pun akan mendapat pekerjaan baru untuk membantu pembangunan Pasar Karangpandan.
Hal itu diungkapkan Juliyatmono saat menyambut kedatangan mereka di rumad dinas Bupati, Jumat (5/10/2018).
• Dahnil Anzar Disebut Gagal Mempolitisir Hoaks dan Gempa Sulteng, Gibran Rakabuming: Sedih
“Pemkab akan membangun Pasar Karangpandan, semoga kalian bisa membantu dalam proyek ini,” kata Juliyatmono kepada mereka.
Sebelumnya enam warga tersebut bekerja sebagai tukang bangunan pada salah satu proyek perumahan di Palu.
Mereka mulai bekerja pada 2 September 2018.
Namun, belum genap sebulan, gempa dan tsunami melanda Palu, Jumat (28/9/2018).
• Anies Baswedan Sebut Sponsor untuk Ratna Sarumpaet ke Cile sebagai Hal Wajar
Begitu juga dengan upah yang belum mereka terima.
Selain enam orang tadi, ada enam orang warga Karanganyar lainnya yang juga bekerja sebagai tukang bangunan pada proyek di Palu.
Keenam orang itu menunggu waktu untuk diantarkan pulang ke Karanganyar.
Mereka saat ini dalam keadaan sehat. (*)