Kecewa kepada Ratna Sarumpaet, Amien Rais: Seperti Halilintar di Siang Bolong, Kita Dikadalin
Amien Rais angkat bicara pasca pemeriksaannya di Polda Metro Jaya, Rabu (10/10/2018).
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Secara garis besar, lanjut Eggi, polisi menanyakan terkait pihak yang menginisiasi dilakukannya konfrensi pers oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada 2 Oktober 2018 silam.
"Yang penting ada beberapa, yaitu siapa yang menyuruh adanya konpers di Kertanegara? Kita semua tau enggak ada yang nyuruh, karena di rumah Prabowo, wartawan selalu stand by. Jadi enggak bisa dikejar lebih jauh," tuturnya.
Konferensi pers guna menanggapi dugaan penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet dilakukan atas dasar solidaritas lantaran Ratna merupakan anggota BPN.
"Berkaitan dengan konpers itu, (kami) yakin betul bahwa Ratna Sarumpaet dianiaya. Kata Pak Amien, 'spontanitas solidaritas, karena RS (masuk) dalam struktur pemenangan, termasuk anak buah saya, jadi solidaritas untuk anak buah saya yang dihina dan dinjak-injak'," kata Eggi menirukan gaya bicara Amien Rais.
Pihak BPN juga tak bermaksud untuk memperkeruh suasana, terlebih lagi mempolitisasi situasi berpolitik di Indonesia.
"Jadi spontanitas itu, tidak ada motif atau niat buruk kita untuk mempolitisasi keadaan, sehingga menjadi keruh. Karena yang dikhawatirkan kepolisian (adalah) dampak konpers itu yang membuat tuduhan pihak sebelah atau siapapun," ungkapnya.
Tanggapan Ratna Sarumpaet tentang pemeriksaan Amien Rais
Tersangka kasus dugaan penyebaran berita bohong Ratna Sarumpaet menanggapi pemanggilan tokoh senior PAN, Amien Rais oleh Polda Metro Jaya pada Rabu (10/10/2018).
Ratna berharap semoga pemeriksaan berjalan dengan baik.
"Mudah-mudahan semua berjalalan dengan baik," kata Ratna dengan sura pelan dan sedikit menundukkan kepalannya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/10/2018). (*)