Pilpres 2019
Dahnil Anzar: Kita Butuh Pak Prabowo seperti Kita Butuh Jenderal Soedirman pada Masa yang Lalu
"Pak Prabowo keras dalam prinsip tapi punya solidaritas yang kuat terhadap masyarakat."
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
"Oleh sebab itu Indonesia harus hadir sebagai negara yang adil dan makmur dan mereka ini adalah tokoh yang tepat untuk memimpin Indonesia karena Pak Prabowo memiliki kepemimpinan yang tidak mudah dikontrol oleh siapapun dan beliau akan mengadirkan adil dan makmur untuk seluruh rakyat Indonesia," pungkas Dahnil.
• Budiman Sudjatmiko: Jokowi Berhasil Kerjakan Tugas yang Dianggap Mustahil oleh Para Ahli Pembangunan
Tak hanya Dahnil, dalam kesempatan tersebut, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko juga menyampaikan keunggulan dari pasangan Capres-cawapres yang didukungnya pada Pilpres 2019 nanti, Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amien.
Budiman mengatakan bahwa Jokowi adalah sosok wajah dari tetangga.
Sedangkan Ma'ruf Amin adalah sosok dari kiyai langgar atau musala di desa.
"Jokowi adalah wajah tetangga kita, Kiyai Ma'ruf Amin adalah kiyai di langgar dan musala di dekat rumah kita," kata Budiman.
Lebih lanjut, sosok Jokowi juga mengingatkan Budiman kepada sosok mantri di puskesmas di kampung halamannya.
Mantri tersebut dipanggilnya, Pak Sulaiman.
Diceritakan oleh Budiman, mantri tersebut berhasil merawat anaknya dengan baik.
Walaupun sang mantri adalah seorang single parent.
"Pak Jokowi mengingatkan saya pada seorang mantri di puskesmas kampung halaman saya di Majenang, Cilacap bernama Pak Sulaiman yang hidup sebagai seorang single parent tapi merawat anaknya dengan baik," kata Budiman.
Sedangkan Ma'ruf Amien mengingatkan kepada Budiman kepada sosok Kyai Hazbullah yang mengajar ngaji di desanya.
Kata Budiman, sang kyai kerap marah kepadanya ketika ia salah melafalkan Alquran.
"Pak Ma'ruf Amin mengingatkan saya pada seorang kyai pesantren di desa saya, KH Hazbullah yang selalu mengajar mengaji kepada saya."
"Dan saya ingat betul marahnya dia jika saya salah mengucapkan tajwid," Budiman mengisahkan.
"Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin adalah wajah tetanggamu, tetangga saya, mbahmu dan kita semua," ujarnya.
• Gerindra Klaim Prabowo-Sandiaga Bakal Klaim Mayoritas Suara di Jawa Barat