Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tabrakan Maut di Mojosongo Boyolali

Sebelum Tabrakan Maut di Boyolali, Sopir Panther Pamit Orangtua untuk Lihat Kondisi Istri yang Hamil

Dwi Bagus dan Yasinta bersama lima orang lainnya yang berada dalam mobil tewas akibat kecelakaan tersebut. Keduanya dimakamkan terpisah.

Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM/EFREM SIREGAR
Dwi Bagus Windarto semasa hidup. Bagus meninggal dunia gara-gara kecelakaan di pertigaan Wika di Mojosongo, Boyolali, Sabtu (13/10/2018) petang. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Efrem Siregar

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Dwi Bagus, korban kecelakaan di pertigaan WIKA, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, sebelumnya sering mengunjungi sang istri, Yasinta (27), di Kecamatan Ampel, Boyolali, Jawa Tengah.

Menurut sepupu korban, Hartono, Dwi Bagus berkunjung ke Boyolali minimal sekali dalam seminggu untuk melihat kondisi sang istri yang sedang hamil.

Pekerjaan memisahkan pasangan suami-istri yang menikah pada akhir Agustus 2018 lalu ini.

Yasinta disebut berprofesi sebagai seorang guru di salah satu sekolah di Kecamatan Ampel, Boyolali.

Sopir Panther Ini Posting Foto di Instagram Sebelum Tewas Kecelakaan di Mojosongo Boyolali

Sementara, Dwi Bagus bekerja di sebuah perusahaan swasta di Kecamatan Masaran, Sragen, Jawa Tengah.

“Dulu Yasinta yang bolak-balik berkunjung ke Karanganyar (kediaman orangtua Dwi Bagus), tapi karena dalam keadaan hamil sementara menetap di sana,” kata Hartono kepada TribunSolo.com, Minggu (14/10/2018).

Dwi Bagus pamit kepada orangtuanya untuk melihat kondisi sang istri di Ampel pada Jumat (12/10/2018) pagi.

Dwi Bagus bersama sang istri juga sempat menghadiri acara pernikahan di Wonogiri, Jawa Tengah, Sabtu (13/10/2018).

Namun, saat perjalanan pulang menuju Kecamatan Ampel, duka pun datang.

2 dari 7 Korban Tewas Kecelakaan Maut Pertigaan Wika Boyolali Merupakan Pengantin Baru 

Mobil Panther yang dikemudikan Dwi Bagus terlibat kecelakaan dengan sebuah bus Pariwisata.

Kecelakaan terjadi di pertigaan WIKA, ruas Jalan Solo-Semarang, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (13/10/2018) pukul 17.00 WIB.

Dwi Bagus dan Yasinta bersama lima orang lainnya yang berada dalam mobil tewas akibat kecelakaan tersebut.

Keduanya dimakamkan terpisah.

Yasinta di Kecamatan Ampel, Boyolali, sementara Dwi Bagus di Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, yang berjarak 500 meter dari kediaman orangtuanya.

Sementara itu, Polres Boyolali telah mengamankan sopir dan kondektur bus usai kecelakaan tersebut. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved