Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tabrakan Maut di Mojosongo Boyolali

Sopir Panther yang Tewas Tabrakan Maut di Mojosongo Sempat Pamit tak Balik ke Rumah pada Orangtua

Bagus adalah korban kecelakaan yang melibatkan mobil Panther dan bus pariwisata di Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Sabtu (13/10/2018).

Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM/EFREM SIREGAR
Dwi Bagus Windarto semasa hidup. Bagus meninggal dunia gara-gara kecelakaan di pertigaan Wika di Mojosongo, Boyolali, Sabtu (13/10/2018) petang. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Efrem Siregar

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Air mata keluarga mengiringi kepergian Dwi Bagus Windarto (26) ke peristirahatan terakhirnya di Taman Pemakaman Umum (TPU) Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (14/10/2018) subuh.

Bagus adalah korban kecelakaan yang melibatkan mobil Panther dan bus pariwisata di Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Sabtu (13/10/2018).

Beberapa bulan terakhir sebelum kecelakaan, Bagus tinggal bersama orangtuanya di Desa Kebak, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar.

Sementara sang istri yang dinikahinya pada Agustus 2018 lalu menetap di Kecamatan Ampel, Boyolali, dan mengajar di satu sekolah di sana.

Sebelum Tabrakan Maut di Boyolali, Sopir Panther Pamit Orangtua untuk Lihat Kondisi Istri yang Hamil

Saudara sepupunya, Hartono, mengungkapkan, Bagus sempat berpamitan ke orangtuanya hendak menjengul sang istri di Boyolali, Jumat (12/10/2018) pagi.

Kepada orangtuanya, Bagus, kata Hartono, sempat menyampaikan pesan kalau dia sementara tidak balik ke rumah.

“Bu, saya ngga balik, langsung bablas ke Boyolali,” kata Hartono kepada TribunSolo.com mengulang pesan Bagus kepada orangtuanya, Minggu (14/10/2018).

Bagus memang rutin melihat kondisi sang istri yang menurut Hartono sedang dalam keadaan hamil.

Sopir Panther Ini Posting Foto di Instagram Sebelum Tewas Kecelakaan di Mojosongo Boyolali

Bagus juga sempat mengabarkan bahwa dia dan sang istri menghadiri acara pernikahan di Wonogiri, Sabtu (13/10/2018).

Namun, saat perjalanan pulang ke Kecamatan Ampel, Boyolali, mobil yang dikemudikan Bagus ditabrak bus Pariwsiata di pertigaan WIKA, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Sabtu (13/10/2018) sore.

Bagus dan sang istri serta lima orang yang ada dalam mobil tewas akibat kecelakaan tersebut.

Sementara, dua penumpang lainnya yang duduk di bagian belakang mobil dilaporkan selamat. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved