Tanggapi Amien Rais, Mahfud MD Tepis Tuduhan KPK Tebang Pilih & Sebut Nama Parpol yang Ditangani KPK
Mahfud MD bicara tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Selasa (30/10/2018).
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNSOLO.COM - Mahfud MD bicara tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Selasa (30/10/2018).
Menurut Mahfud, KPK tak pernah tebang pilih dalam mengungkap kasus korupsi.
Ia juga meminta agar KPK tidak takut dalam menjalankan tugasnya.
Lebih lanjut, Mahfud juga menyebut nama beberapa partai politik yang pernah ditangani oleh KPK.
• Api di Pasar Legi Padam setelah 9 Jam Berkobar
Pernyataan Mahfud ini diungkapkan untuk menanggapi unggahan dari Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya yang menautkan berita tentang Amien Rais dan Ketua KPK.
Dalam berita tersebut dikatakan bahwa Amien Rais memberikan peringatan kepada Ketua KPK, Agus Rahardjo yang dianggap tebang pilih dalam mengungkap kasus korupsi.
Atas unggahan tersebut, Mahfud menegaskan bahwa KPK tidak tebang pilih.
Semua partai politik dan lembaga pernah diperiksa oleh KPK, menurut Mahfud.
Mahfud menambahkan, KPK boleh tebang pilih dalam mengungkap kasus korupsi.
Pasalnya, kasus korupsi yang ditangani oleh KPK berjumlah ribuan kasus.
Sedangkan tenaga KPK saat ini terbatas.
Sehingga KPK harus memilih kasus mana yang harus didahulukan pengungkapannya.
• Kasus Dugaan Suap Meikarta, KPK Telah Memeriksa 34 Orang Saksi
"Mnrt sy @KPK_RI memang blh memilih utk menebang kasus mana yg akan diproses.
Kasusnya ribuan, tenaganya terbatas, pembuktiannya hrs cermat.
Jd hrs dipilih mana yg bs diselesaikan dan dibuktikan lbh dulu.
Nyatanya KPK tak pilih2, semua parpol dan profesi kena. Jangan takut KPK," kicau Mahfud.
• KPK Hari Ini Periksa CEO Lippo Group James Riady dalam Kasus Meikarta
Selanjutnya Mahfud juga menyebutkan sejumlah partai yang pernah ditangani oleh KPK.
Partai dari kubu pemerintah maupun oposisi ada dalam daftar yang disebutkan oleh Mahfud.
Oleh karena itu, Mahfud meragukan tudingan yang menyebut jika KPK tebang pilih.
"Golkar, PDIP, PKB, PAN, Demokrat, PPP, Nasdem, Gerindra, Hanura, PKS, semua punya wakil di penjara krn ditangani KPK @KPK_RI.
Smua parpol yg masuk threshold punya wakil di penjara krn KPK.
Bgmn bs dituding KPK tebang pilih?
Ayo KPK, biar kucing mengeong, tikus tetap ditangkap," kata Mahfud.
• Permintaan Terakhir Pramugari Lion Air JT 610, Citra Novita Minta Dibelikan Kasur Baru oleh Ibunya
Diberitakan sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais angkat bicara terkait pencekalan Wakil Ketua DPR yangjuga Politikus PAN, Taufik Kurniawan.
Amien mengecam ketua KPK Agus Rahardjo yang dinilai tidak adil dalam mengusut perkara korupsi.
"Jadi saya mengingatkan langsung saudara Agus Raharjo, tolong nanti sampaikan, anda telah melakukan sebuah penjungkirbalikan yang luar biasa dalam hal menerapkan keadilan," ujar Amien di Kompleks Parlemen, senayan, Jakarta, Senin, (29/10/2018).
Amien mencontohkan mantan Ketua DPD Irman Gusman yang dihukum 4,5tahun penjara padahal hanya tersangkut perkara suap Rp 100 juta.
Selain itu mantan Presiden PKS Lutfi Hasan Iskak yang ditahan 17 tahun penjara karena suap Rp 1,3 miliar.
Sementara disatu sisi, terdapat sejumlah proyek konstruksi bernilai triliunan rupiah yang seakan didiamkan oleh KPK.
"Proyek Meikarta 180 triliun, kereta cepat Jakarta-Bandung 90 triliun. Nah ada seorang super minister saya namanya lupa ya, yang seolah olah itu tidak boleh digubris, enggak perduli izin belum ada, engga peduli pelanggaran apapun," katanya.
Amien meminta KPK tidak tebang pilih dalam mengusut kasus korupsi.
Pengusaha besar yang dekat dengan istana dibiarkan sementara orang kecil dikejar.
Amien juga menyinggung sejumlah pengusaha yakni Aguan dan Richard Halim Kusuma yang pernah dicekal namun kemudian dibebaskan setelah makan malam di istana.
"Jadi Agus Rahardjo anda hati-hati. Mari kita ke KPK, mari kita hari menyampaikan kebenaran kepada Saudar Agus Rahardjo," pungkasnya. (*)