Dirut Bulog Budi Waseso Curiga Ada Pedagang Nakal yang Ubah Kualitas Beras Medium ke Premium
Budi Waseso menduga ada permainan dalam rantai distribusi beras ke pelanggan.
Editor:
Hanang Yuwono
KOMPAS.COM/Reza Jurnaliston
Direktur Utama Bulog Komjen Budi Waseso di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (3/10/2018).
Beras jenis premium justru melampaui pasokan beras medium.
"Ini semacam fenomena baru."
"Medium sedikit, premiumnya 80 persen," kata Arief.
Perbedaan beras premium dan medium terletak pada kualitas pecah beras atau broken.
Beras pecah pada premium ditetapkan 15 persen, sementara medium di atas 20 persen. (Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buwas Curiga Pedagang Nakal Ubah Kualitas Beras Medium Jadi Premium"
Halaman 2 dari 2