Operasi Zebra Candi 2018 Diharapkan Mampu Meningkatkan Ketaatan Pengendara dan Pejalan Kaki
Selama operasi Zebra Candi 2018, Polresta Solo mencatat ada 15 kali kecelakaan lalu lintas yang terjadi.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Fachri Sakti Nugroho
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Selama operasi Zebra Candi 2018, Polresta Solo mencatat ada 15 kali kecelakaan lalu lintas yang terjadi.
Diketahui, operasi Zebra Candi 2018 dilakukan selama 14 hari terhitung dari Selasa (30/10/2018) hingga hari ini, Senin (12/11/2018).
"Lakalantas tahun ini 2018 terdapat 15 kejadian selama 13 hari operasi dengan meninggal dunia 1 orang, luka ringan 15 orang dan total kerugian material Rp 5.050.000," kata Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Imam Syafii kepada Tribunsolo.com Senin (12/11/2018) siang.
"Kami berharap dengan adanya operasi Zebra candi ini mampu meningkatkan kepatuhan, ketaatan, para pengguna jalan," katanya.
• Hasil Operasi Zebra Candi 2018, Satlantas Polresta Surakarta Tindak 4.485 Pengendara
Kepatuhan tersebut diberlakukan untuk semua pengguna jalan, pengendara sepeda motor, pengguna kendaraan mobil hingga pejalan kaki.
"Sehingga pengendara ini bisa terus mematuhi aturan berlalu lintas untuk kenyamanan bersama," ujarnya.
"Juga supaya ada perubahan perilaku dan ketaatan aturan berlalu lintas," katanya.
Selama melakukan operasi Zebra Candi 2018, satlantas menemukan 4.485 jenis pelanggaran.
• Hasil Rekapitulasi Tahap Kedua, KPU Solo Tetapkan 421.301 Daftar Pemilih Tetap
Untuk jenis pelanggaran hampir merata jumlahnya.
Seperti tak mengenakan helm, melawan arus, dan melanggar rambu yang sering dilakukan oleh pengendara.
Selama operasi, pihaknya mengatakan pelanggaran dilakukan oleh semua usia.
Mulai dari pelajar SMP, SMA, dan mahasiswa serta pekerja usia produktif.(*)
