Pemilu 2019
SBY: Saya Pernah 2 Kali Jadi Capres, tak Pernah Paksa Ketum Partai Pendukung untuk Kampanyekan Saya
SBY sebagai capres di kala itu, ia mengaku tidak pernah menyalahkan maupun memaksa ketua umum partai-partai pendukung.
Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Capres adalah "super star".
Capres mesti miliki narasi & gaya kampanye yang tepat".
"Kalau "jabaran visi-misi" itu tak muncul, bukan hanya rakyat yang bingung, para pendukung pun juga demikian.
Sebaiknya semua introspeksi".
Pada dua cuitan terakhirnya, SBY menilai setiap partai pasti lebih mengutamakan partainya sendiri.
Meski partai politik tersebut tidak memiliki calon presiden pada kontestasi Pilpres.
• AHY Akui Partai Demokrat Belum Berkampanye Bareng Prabowo-Sandi
"Terakhir, saya pikir tak ada satu pun partai politik (yang tak punya capres dalam pemilu serentak ini) yang tak utamakan partainya".
"Kalau Partai Demokrat yang terus diributin, para kader Demokrat tak perlu gusar & kecil hati.
Go on.
Kita tak pernah ganggu partai lain".
(*)
Halaman 2 dari 2