CIA Sebut Pangeran Mohammed bin Salman Perintahkan Pembunuhan Jamal Khashoggi
CIA menyimpulkan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, memerintahkan pembunuhan itu setelah meneliti berbagai data intelijen.
Tim negosiasi, tim logistik, dan tim intelijen.
• Politikus Turki Ungkap Potongan Jenazah Jamal Khashoggi Ditemukan di Kebun Rumah Konjen Saudi
Mereka terbang ke Istanbul, Turki, untuk membujuk kolumnis media AS, The Washington Post, itu agar bersedia kembali ke Riyadh.
"Namun karena negosiasi gagal, kepala tim negosiator memerintahkan untuk membunuh Khashoggi," demikian pernyataan kantor jaksa penuntut.
Diwartakan CNN, lima orang diperintahkan untuk mengikat Khashoggi dan memberikannya suntikan obat bius dalam jumlah besar sehingga dia tewas.
Setelah itu, tim tersebut memutilasi jenazah Khashoggi, dan memberikannya kepada seorang agen yang sudah menunggu di luar gedung.
• Dubes Arab Saudi di Indonesia Sebut Rizieq Shihab Bukan Sosok yang Menakutkan
15 pelaku itu dipimpin Maher Abdulaziz Mutreb yang dilaporkan merupakan pengawal MBS.
The New York Times memberitakan Mutreb menelepon untuk melaporkan isinya.
"Pergi, katakan kepada bos Anda bahwa operasi telah berhasil diselesaikan," demikian ucapan Mutreb yang sering tertangkap kamera berada di samping MBS.
Pejabat intelijen Turki percaya perkataan "bos Anda" merujuk kepada MBS, dan Mutreb saat itu sedang menelepon salah satu asisten sang putra mahkota. (Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "CIA: MBS Perintahkan untuk Bunuh Jamal Khashoggi"