Fahri Hamzah: Sekarang Manusia Itu Buas, Hukum Dipakai Balas Dendam dan Naikkan Karier
Fahri menjelaskan hukum kini digunakan untuk ajang balas dendam dan menaikkan kariernya. Dengan tegas, ia menyebut bahwa sifat manusia saat ini buas.
Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Kedatangannya di ILC ini, Fahri juga menyampaikan pembelaannya untuk perempuan yang terlibat kasus hukum atas pelecehan seksual, Baiq Nuril.
• Mahfud MD: Baiq Nuril Tak Bisa Dapatkan Grasi dan Amnesti seperti Budiman Sudjatmiko di Era Habibie
Ia merasa prihatin dengan kasus yang menimpa guru honorer yang mengajar di SMA 7 Mataram, NTB.
Fahri menganggap bahwa seorang Baiq Nuril sama seperti Lalu Muhammad Zohri.
Persamaan keduanya yakni dianggap sebagai seorang bangsawan yang bisa menjaga dirinya sendiri.
"Baiq itu adalah sama dengan Lalu kalau dia adalah laki-laki,"
• Kejaksaan Agung Tunda Ekseksusi Penahanan Baiq Nuril, Komnas Perempuan Mengapresiasi
"Baiq itu sama dengan Lalu, Lalu dan Baiq itu adalah perlambang dari kebangsawanan seseorang,"
"Jadi Baiq Nuril itu adalah bangsawan,"
"Kalau dulu kita sekolah di Lombok, punya teman Baiq, kita tahu orang ini adalah bangsawan dan perempuan yang pasti tahu cara menjaga dirinya, menjaga kehormatannya karena dia berasal dari keluarga atau masyarakat yang terhormat," kata Fahri.
• Usai Dinyatakan Bersalah, Baiq Nuril Bakal Coba Penjarakan Pria yang Melecehkannya
Fahri juga memberikan tanggapannya pula terkait aksi Nuril yang merekam percakapan asusila sang Kepala Sekolah di SMA 7 Mataram yang bernama Muslim.
Menurut Fahri, aksi Nuril sebagai bentuk penolakan karena merasa tidak nyaman.
"Jadi kalau dia merekam atasannya, itu karena ia menggunakan mekanisme kebangsawanannya untuk menolak,"
"Pasti dia tidak nyaman tapi dia punya etika untuk menjaga agar seorang atasan itu mengerti juga bahwa hal-hal seperti ini tidak layak untuk dilakukan,"
• Tanggapi Kasus Baiq Nuril, Jokowi: Saya Sangat Mendukung Ibu Baiq Nuril Mencari Keadilan
"Itu sebabnya barang itu ia siapkan kalau suatu hari orang ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi."
Kedatangannya ke ILC, Fahri sebelumnya menuturkan hendak bertemu langsung dengan Nuril.
Namun tak terpenuhi karena Nuril sedang dalam kondisi tidak baik. (*)