Soal Kasus Dana Rp 2 Miliar, Dahnil Anzar: Sekeras Apapun Pembelaan Kami, Hanya Bisa Pasrah
Terkait kasus penyalahgunaan dana senilai Rp 2 miliar, Dahnil Anzar Simanjuntak, pun mengaku kini hanya bisa pasrah.
Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Sebelumnya, istri Dahnil, Heni Novitasari, juga sempat memberikan klarifikasi terkait kasus yang menyeret nama sang suami.
Melalui akun Facebooknya, pada hari yang sama, Heni menuliskan bantahannya.
"Buat beberapa teman saya yang bukan bagian dari pemuda Muhammadiyah, bahkan bukan bagian dr Muhammadiyah jangan karena fanatiknya pada capresmu kemudian kamu sotoy menghina2, memfitnah tanpa kalian bertabayyun dulu.
Jangan karena beda pilihan pada PILPRES kalian jadi mudah ikut andil dalam kegiatan fitnah.
September 2017 pak menpora mengundang pemuda Muhammadiyah untuk datang ke kantornya, setiba di sana suami saya sudah melihat ketua GP Anshor.
Inti dari pertemuan itu pak Presiden dan Menpora mengajak untuk gabung untuk membuat acara Akbar gabungan antara Pemuda Muhammadiyah dan Gp Anshor yang difasilitasi oleh Menpora acara itu untuk meredam isu2 yang berkembang saat itu, isu pemerintahan Pak Jokowi anti Islam, krimanilasasi agama, PKI dsb.
• Jokowi Ingin Menabok Penyebar Hoaks, Dahnil Anzar: Jangan Cuma Dikasi yang Keras
Kemudian atas saran bapak2 pimpinan pusat Muhammadiyah dan kesepakatan anggota pemuda Muhammadiyah untuk menerima tawaran itu dan ditunjuklah Ahmad Fanani sebagai ketua panitia.
Dalam acara itu menpora diberikan dana 2M dan Gp Anshor 3M. Dan 2M yang diberikan ke Pemuda Muhammadiyah itu masuk ke rekening Pemuda Muhammadiyah,
Ya kerekening Pemuda Muhammadiyah, bukan kerekening Dahnil Anzar, Ahmad Fanani dll.
Saya ulang ya masuk Ke Rekening Pemuda Muhammadiyah. Dan dana 2M itu feur digunakan untuk membiayai saat acara tersebut.
Sekarang tiba2 ini menjadi masalah.
Lho aneh harusnya menpora yang muncul dan bertanggung jawab atas dana yang dikeluarkan kenapa Pemuda Muhammadiyah yang disoroti toh kapasitas Pemuda Muhammadiyah saat itu diajak dan Pemuda Muhammadiyah telah membantu pemerintah untuk meredam isu2 itu.
Dan yang parahnya lagi media membuat framing negatif seperti kumparan dll membuat judul Dahnil Anzar telah korupsi dll tanpa bertabayyun dulu.
Dan yang Projo keasyikan goreng tanpa disadari melakukan fitnah yang mereka tidak tahu kebenarannya. Kasihan...
Kini uang 2M itu dikembalikan oleh Panitia, ya oleh Panitia bukan dikembalikan oleh Dahnil Anzar karena suami saya gak ada urusan dengan uang itu.