Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Mahfud MD Tulis 5 Catatan tentang Korupsi: Yang Ingin Indonesia Selamat, Tegakkan Hukum dan Keadilan

Mahfud MD menulis lima (5) catatan untuk memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia yang bertepatan pada hari ini, Minggu (9/12/2018).

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNNEWS/HERUDIN
TRIBUNNEWS/HERUDIN Ketua Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara Mahfud MD saat konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Rabu (14/6/2017). Asosiasi pengajar hukum tata negara dan Pusako Universitas Andalas menyerahkan kajian dan pernyataan sikap para pengajar hukum tata negara terkait hak angket DPR terhadap KPK. 

Pd 1998 ipk kita 20 dan merambat naik bagai siput menjadi hny 34 pd thn 2014 serta hanya naik 3 menjadi 37 pd thn 2017.

Untungnya ada KPK. Mnrt sy, kalau tdk ada KPK bs lbh jelek."

"(HAK-3) KPK tentu pny kekurangan krn keterbatasan tenaga & dana.

Tapi KPK sdh bekerja habis2an dgn prestasi yg cukup bagus.

KPK independen dan tdk pandang bulu.

Tdk ada parpol yg bs mendiktenya, koruptor dari parpol mana pun ditindak.

Pemerintah dan DPR jg tak bs mengintervensi."

"(HAK-4) Saat revolusi kemerdekaan menjaga eksistensi Indonesia relatif mudah krn musuh kita jelas "bangsa asing".

Tp, kata Bung Hatta, perjuangan skrng ini jauh lbh berat krn yang hrs dihadapi adl teman (orang) kita sendiri.

Tepatnya, musuh kita skrng adl pejabat2 kita yg korup."

"(HAK-5) Nasionalisme dan patriotisme kita zaman dulu bisa diekspresikan dengan perang konvensional melawan bangsa lain, tapi basis nasionalisme kita skrng hrs diganti dgn hukum & keadilan.

Siapa pun yg ingin Indonesia selamat: berjuanglah menegakkan hukum & keadilan. Ayo @KPK_RI," pungkas catatan Mahfud MD.

(*)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved