Mendagri Jamin Kasus e-KTP Tercecer di Duren Sawit Tak Akan Pengaruhi Pemilu
Tjahjo Kumolo menjamin bahwa kasus kartu tanda penduduk elektronik ( E-KTP) yang tercecer di daerah Duren Sawit tak akan mempengaruhi proses pemilu
Ia juga berharap kepolisian segera menemukan pelaku yang membuang sekarung E-KTP di Duren Sawit.
Ia curiga pelakunya adalah oknum di lingkungan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat.
• Wisata Air Bendung Karet Tirtonadi Solo Dibuka Februari 2019
Tjahjo mengatakan, KTP yang ditemukan terbuang di areal persawahan itu adalah cetakan lama yang sudah tidak digunakan lagi.
Seharusnya, E-KTP itu digunting oleh petugas Dukcapil setempat sehingga tidak disalahgunakan.
"Nah ini kok belum dipotong, udah disebar"
"Nyebarnya dekat rumah oknum, saya enggak berani mendahului lah biar kepolisian periksa dulu saja," kata dia.
• BWF World Tour Finals, Indonesia Gagal Kirim Wakil Tunggal Putri
Sebuah karung berisi ribuan e-KTP ditemukan di area persawahan yang berada di Jalan Karya Bakti III, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (8/10/2018).
Ribuan e-KTP tersebut milik warga Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Dhany Sukma mengatakan, e-KTP yang ditemukan di Pondok Kopi merupakan cetakan lama.
• Jelang Pembacaan Pledoi Kasus Ujaran Kebencian, Ahmad Dhani Mengaku Sangat Siap
Pada Mei 2018 lalu, ribuan e-KTP juga tercecer di jalanan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penjelasan Kemendagri, seluruh e-KTP itu rusak.
Saat itu, ribuan e-KTP invalid tersebut terjatuh dari mobil ketika dibawa dari gudang penyimpanan sementara di Pasar Minggu ke Gudang Kemendagri di Semplak, Bogor. (Kompas.com/Ihsanuddin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lapor Jokowi, Mendagri Pastikan E-KTP Tercecer Tak Pengaruhi Pemilu"