Peringati Hari HAM, Mahfud MD Ungkapkan Peran Agama dalam Menegakkan HAM Melalui Kisah Nabi Muhammad
Mahfud MD angkat bicara tentang Hari Hak Azasi Manusia (HAM) Sedunia dan jelaskan peran agama dalam menegakkan HAM melalui kisah Nabi Muhammad.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNSOLO.COM - Mahfud MD angkat bicara tentang Hari Hak Azasi Manusia (HAM) Sedunia yang diperingati pada hari ini, Senin (10/12/2018).
Mahfud MD mengatakan, kemerdekaan Indonesia juga bagian dari penegakan HAM.
Karena kemerdekaan juga memperjuangkan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Bahkan menurut Mahfud MD, Indonesia belum merdeka seutuhnya jika perlindungan HAM tidak ditegakkan.
• Akui Foto Jokowi & Keluarga Sangat Artistik, Sudjiwo Tedjo Ingatkan Hal Ini dan Sebut Nama Tompi
Terlebih lagi jika keadilan dalam berbangsa dan bernegara diabaikan begitu saja.
Mahfud MD juga menyampaikan pandangannya tentang agama yang menghormati HAM.
Misalnya dalam agama Islam.
Menurut Mahfud MD, setelah perintah menyembah Tuhan, Nabi Muhammad diperintah untuk melawan kezaliman.
Dikisahkan secara singkat oleh Mahfud MD, Nabi Muhammad melawan para penguasa zalim seperti Abu Jahal dan Abu Lahab.
Padahal diketahui, Abu Lahab adalah paman dari Nabi Muhammad.
Selain itu, Nabi Muhammad juga diperintahkan untuk mengentaskan kaum tertindas atau dhuafa.
Bagi Mahfud semua perintah tersebut adalah bagian dari perlindungan HAM dalam bidang sipil, politik, ekonomi dan sosial budaya.
Pernyataan Mahfud tersebut disampaikan melalui kicauan Twitternya, Senin.
"SELAMAT HARI HAK ASASI MANUSIA SEDUNIA, 10 DESEMBER.
Indonesia merdeka mengusir penjajahan demi perikemanusian atau demi HAM dan demi perikeadilan.