Ada Jasa Tambal Ban Keliling Online di Solo, Ini Nama dan Nomor Ponsel Mereka
Pemerintah Kota Solo menyalurkan 6 motor beroda tiga yang dimodifikasi untuk pelayanan tambal ban keliling dan bisa dihubungi secara online.
Penulis: Imam Saputro | Editor: Junianto Setyadi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota Solo menyalurkan 6 unit sepeda motor beroda tiga yang sudah dimodifikasi untuk pelayanan tambal ban keliling dan bisa dihubungi secara online.
Unit tambal ban keliling dan bisa dihubungi secara online yang diberi nama Ngrekso Ban Kempes ini diserahkan oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo kepada 6 penerima dari masing-masing kecamatan di Solo, Senin (10/12/2018).
“Dengan ngrekso tambal ban ini lingkungan kan jadi bersih, jadi mengurangi tambal ban yang ada dipinggir jalan, karena ini sistemnya panggilan, jadi lebih praktis juga,” kata Rudy.
Pemkot menargetkan setiap kecamatan di Kota Solo dilengkapi dengan jasa tambal ban keliling dan bisa dihubungi secara online.
• Kota Solo Kenalkan Tambal Ban Daring
Rencananya akan ada 7 tambal ban keliling yang akan melayani masyarakat Solo.
Dengan kendaraan ini, masyarakat akan lebih mudah mencari jasa tambal ban di manapun mengalami kebocoran.
"Setiap motor dipasangi dikasih GPS " tambah Rudy.
Pemasangan Global Positioning System (GPS) dimaksudkan agar posisi tambal ban tersebut bisa termonitor oleh Pemkot Solo dan masyarakat umum.
• Setiap Kecamatan di Solo Bakal Dilengkapi Jasa Tambal Ban Online
"Nanti kalau di jalan ada yang butuh, bisa lihat di aplikasi Solo Destination, bisa dipanggil kalau jauh dan bisa diparani nuntun motor sebentar kalau dekat, " kata dia.
Motor dimodifikasi dengan ruangan di bagian bekang untuk kompresor dan perlengkapan tambal ban lainnya.
Wali Kota Solo berharap tambal ban menjadi bagian dari penataan kota agar lebih rapi dan bersih.
"Jadi kalau malam dibawa pulang, tidak ditinggal di pinggir jalan kompresornya, sehingga bisa bersih dan tertata kotanya," ujarnya.
• Kisah Safuan Azis, Tukang Tambal Ban di Semarang Sisihkan Upah untuk Berangkat Haji Bersama Istri
Adapun nama-nama dan nomor ponsel para pelaku tambal ban keliling dan bisa secara dihubungi online ini adalah :
1. Tri Cahyo 085725458498
2. Bejo 085642413418
3. Sahono 087835461571
4. Murwanto 087812712128
5. Agung 085326602312
6. Japi 085867711759
• Aming Unggah Fotonya Jadi Tukang Tambal Ban, Ngaku Masih Gagal Move On
Solo Menuju Smart City
Selain gebrakan di atas, ke depan seluruh aplikasi milik organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemerintah Kota Solo bakal diintegrasikan ke aplikasi Solo Destination mulai tahun 2019.
Penggabungan aplikasi itu untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi (IT) dalam pelayanan publik.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kentis Ratnawati mengatakan saat ini aplikasi di OPD masih terpisah di masing-masing dinas.
"Target kami 2019 bisa jadi satu di Solo Destination, tidak sendiri- sendiri seperti saat ini," kata Kentis, Selasa (27/11/2018).
• UPPD Karanganyar Siagakan Samsat Keliling di Kabupaten Karanganyar Setiap Hari
Kentis menambahkan, integrasi aplikasi itu diperlukan agar konsep smart city bisa direalisasikan secara maksimal oleh Pemkot.
"Tujuan besar smart city adalah kesejahteraan masyarakat, melalui pemanfaatan IT dalam program Pemkot, ketika mudah diakses maka bisa optimal," kata dia.
Aplikasi Solo Destination yang sudah dikembangkan Pemkot beberapa tahun lalu, rencananya menjadi induk seluruh aplikasi OPD tersebut.
"Jadi rencananya semua sudah ada di satu aplikasi tersebut," paparnya.
• Bus Tayo di Sukoharjo yang Mendadak Viral, Ajak Wisatawan Keliling Taman Pakujoyo
"Mau bayar pajak bisa, mau antre layanan kesehatan bisa, cek bus BST bisa, semua dalam satu genggaman, " kata Kentis.
Ia berharap penggabungan aplikasi tersebut bisa memudahkan semua pihak mulai dari masyarakat Solo maupun wisatawan dalam mencari informasi mengenai Solo. (*)