Cerita Pejuang Swadaya Bawang Putih di Kalisoro, Karanganyar, Survive di Tengah Serbuan Impor
Sudah puluhan tahun, Kelompok Taruna Tani Maju di Pancot, Kalisoro, Karanganyar, berjuang membudidaya komoditas Bawang Putih jenis Tawangmangu Baru.
Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/GARUDEA PRABAWATI
Kelompok Taruna Tani Maju di Pancot, Kalisoro, Karanganyar, berjuang membudidaya komoditas bawang putih jenis Tawangmangu Baru.
Sementara Bejo Supriyanto pengembangan bawang putih Tawangmangu Super ini juga butuh proses panjang.
Ia mengatakan di masa tanam pertama, dari 10 kg bibit yang ditanam, hasil panen hanya di kisaran 66 kg.
Dari total tersebut, hasil panen dengan kualitas bagus hanya 6 kg.
Sebanyak 6 kg dengan kualitas bagus tersebut ditanam kembali dan bisa menghasilkan sebanyak 158 kg.
"Saat ini seluruhnya masih kami simpan dan pada bulan Mei tahun depan akan kami budidayakan agar menghasilkan lebih banyak bibit kualitas baik," katanya.
Bawang putih jenis tersebut, diharapkan bisa lebih meningkatan produktivitas dan hasilnya semakin optimal. (*)
Halaman 2 dari 2