Tahun Depan, Pemkot Solo Berencana Tambahi Dana RTLH dengan Honor Tukang
Pemerintah Kota Solo berencana untuk menambah dana bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) 2019 dengan dana khusus untuk honor tukang
Penulis: Imam Saputro | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota Solo berencana untuk menambah dana bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) 2019 dengan dana khusus untuk honor tukang.
Selama ini besaran dana sebesar 15 juta rupiah diperuntukan hanya pembelian material, sementara pembangunannya dilakukan secara gotong royong.
"Dana untuk tukang ini biar bangunan rumahnya benar-benar kualitas, jadi tukang kayu dan batu saja, lainnya tetap gotong royong," kata Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Senin (17/12/2018).
Rudy memperkirakan dana RTLH menjadi sebesar 25 hingga 30 juta dengan adanya tambahan honor tukang ini.
• Tanggapi Kontroversi Surat Suara Kardus, Mahfud MD : Mau Kardus Mau Besi Silakan Saja!
"Nanti dikaji lagi, biar struktur rumah yang diperbaiki dikerjakan oleh tukang, tukangnya harus ahli lo," tegasnya.
Ia menjelaskan penentuan RTLH berdasarkan aturan rumah yang tidak memenuhi persyaratan keselamatan bangunan, kecukupan minimum luas bangunan dan kesehatan penghuni.
Keselamatan bangunan didasarkan pada tingkat kerusakan komponen bangunan, meliputi struktur, dinding pengisi, penutup atap, langit-langit, dan plafon.
Kemudian kecukupan minimum luas bangunan didasarkan luas bangunan dengan jumlah penghuni dengan standar minimal 9 m2/orang.
• Pemkot Solo Bagikan Dokumen Pelaksanaan Anggaran 2019
Sedangkan kesehatan penghuni didasarkan pada ketersediaan pencahayaan, sirkulasi udara, dan MCK.
Syarat lain untuk menerima bansos RTLH adalah WNI yang sudah berkeluarga dan menempati rumah satu-satunya dengan kondisi tidak layak huni serta memiliki tanah legal tanpa adanya sengketa dari pihak manapun. (*)