Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilpres 2019

Meskipun Sudah Mengerucut, Peresmian Markas Prabowo-Sandi di Solo Masih Dirahasiakan

Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno mengungkapkan, terkait kejelasan peresmian markas baru belum bisa dibuka ke publik.

Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/ASEP ABDULLAH ROWI
Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Peresmian markas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di Kota Solo masih dirahasiakan, meskipun titik lokasi sudah mengerucut.

Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno mengungkapkan, terkait kejelasan peresmian markas baru belum bisa dibuka ke publik.

"Belum bisa matur (bilang)," ungkapnya saat dimintai konfirmasi TribunSolo.com, Senin (24/12/2018).

Namun menurut dia, untuk kepastian bulan tetap sesuai rencana yakni Januari 2019 seperti jadwal yang sudah dibicarakan oleh tim pusat.

Prabowo - Sandi Berencana Pindah Markas ke Solo, PDI-P Karanganyar: Ini Jadi Cambukan bagi Kader

"Tanggal atau minggu ke berapa, belum bisa kami beritahu," kata dia.

Adapun sebelumnya sejumlah petingi Partai Gerindra dan tim BPN Prabowo-Sandi menyebut sudah ada dua titik lokasi yang mengerucut dari sebanyak 10 lokasi yang ditawarkan.

Satu di antaranya, di Jl Adi Sumarmo, Klodran, Colomadu, Karanganyar.

Lokasinya  tak jauh dari rumah pribadi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sumber, Banjarsari, Solo.

Selain itu Waketum Partai Gerindra, Fery Juliantono menyebut ada sejumlah tokoh yang akan berada di markas, di antaranya Rachmawati Soekarnoputri (Wakil Ketua BPN), Djoko Santoso (Ketua BPN) Sudirman Said (Direktur Materi Debat dan Kampanye BPN).

"Pokoknya Januari, di dekat-dekat Sumber (kediaman Jokowi)," terang dia saat menemani Prabowo di MTA Solo

Tanggapan TKN Jokowi-Ma'ruf Amin

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin meyakini rencana pemindahan markas Prabowo-Sandi di Jateng sebagai psywar untuk memecah konsentrasi pemenangan di Jatim dan Jabar.

Kepada TribunSolo.com, Direktur Program TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Aria Bima mengemukakan, langkah Badan Nasional Pemenangan (BPN) Prabowo-Sandi akan memindahkan markas ke Jateng, ibarat sandiwara.

"Itu hanya psywar saja, kita tidak mempersoalkannya," terang dia, Senin (24/12/2018).

Cuitan Sudjiwo Tedjo soal Pilpres Gembira Dibalas Prabowo, Bila Tak Dapat Mandat Harus Legawa

Politikus senior PDI-P itu memaparkan, yang kini tengah di bangun di publik oleh kubu sebelah melalui pemindahan markas tersebut, hanya untuk memecah konsentrasi Jokowi-Ma'ruf Amin dalam menggenggam Jabar dan Jatim secara penuh. 

"Kami sudah memetakan dia (kubu sebelah) bermain pemindahan markas, wong sebenarnya sudah tahu kulitnya Jateng itu apa kok," ujarnya.

Namun Aria mengaku terbantu dengan psywar pemindahan markas yang ramai diperbincangkan oleh lawannya, meskipun sebenarnya itu hanya wacana sebagai public opinion. 

"Tetapi terima kasih deh, saya jadi lebih enak kerjanya karena dia seakan mencambuk kader banteng dan kader hijau, biru, kuning serta putih untuk bergerak lebih keras di lapangan," jelas dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved