Pilpres 2019
Prabowo - Sandi Berencana Pindah Markas ke Solo, PDI-P Karanganyar: Ini Jadi Cambukan bagi Kader
Ia menginstruksi semua kader DPC PDI-P dan relawan untuk membentuk posko pemenangan sampai ke tingkat ranting.
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Efrem Siregar
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karangnyar Endang Muryani mengatakan, rencana pemindahan markas pemenangan Prabowo-Sandi ke Solo menjadi pelecut bagi kader untuk lebih maksimal bergerak untuk memenangkan paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin, Senin (24/12/2018).
Ia menginstruksi semua kader DPC PDI-P dan relawan untuk membentuk posko pemenangan sampai ke tingkat ranting.
"Meski masih sebatas isu, pemindahan markas Prabowo-Sandi ke Jawa Tengah tetap kita waspadai."
"Ini menjadi cambuk untuk kader agar semakin bergerak," kata Endang Muryani kepada TribunSolo.com.
• Soal Prabowo Pindah Markas di Jateng, TKN Jokowi Anggap sebagai Psywar untuk Memecah Konsentrasi
Rencana pemindahan markas pemenangan Prabowo-Sandi ke Jawa Tengah ini sempat disinggung saat konsolidasi Pileg dan Pilpres 2019 di Balai Desa Matesih, Kecamatan Matesih, Minggu (23/12/2018).
Meski demikian, Endang memandang optimis raihan suara Jokowi-Ma'ruf Amin di Karanganyar seusai dengan yang ditargetkan.
"Kita tetap pada target 80 persen," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan TribunSolo.com, Sabtu (22/12/2018), Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, calon markas BPN Prabowo-Sandi yang akan dipindahkan ke Kota Solo, dipastikan dimulai Januari 2019.
• Cuitan Sudjiwo Tedjo soal Pilpres Gembira Dibalas Prabowo, Bila Tak Dapat Mandat Harus Legawa
Calon markas dipastikan berada di pusat kota, halamannya luas, tidak mengganggu warga di permukiman dan nyaman.
"Tunggu saja segera diumumkan, yang pasti Januari," jelasnya kepada TribunSolo.com di Posko Pemenangan Partai Emak-emak Pepes (Pendukung Prabowo-Sandi) di Perum Bolon Baru Blok B Nomor 4, Desa Bolon, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (22/12/2018).
Tanggapan TKN Jokowi -Ma'ruf
Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin meyakini rencana pemindahan markas Prabowo-Sandi di Jateng sebagai psywar untuk memecah konsentrasi pemenangan di Jatim dan Jabar.
Kepada TribunSolo.com, Direktur Program TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Aria Bima mengemukakan, langkah Badan Nasional Pemenangan (BPN) Prabowo-Sandi akan memindahkan markas ke Jateng, ibarat sandiwara.
"Itu hanya psywar saja, kita tidak mempersoalkannya," terang dia, Senin (24/12/2018).
• Megawati Soekarnoputri Utarakan Niat Pensiun dari Ketum PDI-P, Pengamat Sebut Ada Agenda
Politikus senior PDI-P itu memaparkan, yang kini tengah di bangun di publik oleh kubu sebelah melalui pemindahan markas tersebut, hanya untuk memecah konsentrasi Jokowi-Ma'ruf Amin dalam menggenggam Jabar dan Jatim secara penuh.
"Kami sudah memetakan dia (kubu sebelah) bermain pemindahan markas, wong sebenarnya sudah tahu kulitnya Jateng itu apa kok," ujarnya.
Namun Aria mengaku terbantu dengan psywar pemindahan markas yang ramai diperbincangkan oleh lawannya, meskipun sebenarnya itu hanya wacana sebagai public opinion.
"Tetapi terima kasih deh, saya jadi lebih enak kerjanya karena dia seakan mencambuk kader banteng dan kader hijau, biru, kuning serta putih untuk bergerak lebih keras di lapangan," jelas dia. (*)