Hari Raya Natal, Gereja Paroki Kristus Raja Solo Baru Siagakan 24 Kamera CCTV

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Gereja Paroki Kristus Raja, Solo Baru, Sukoharjo memasang 24 Kamera CCTV di berbagai titik di lingkungan Gereja.

Romo Gereja Paroki Kristus Raja Solo Baru, Romo Benny, mengungkapkan jika pada Natal tahun ini ada penambahan jumlah CCTV yang dipasang.

"Di dalam ada 16 titik CCTV, lalu kita melakukan penambahan 8 kamera CCTV lagi yang kami pasang di berbagai tempat, sehingga sekarang totalnya menjadi 24 Kamera CCTV," ucap Benny.

CCTV ini akan dipantau selama 24 jam saat dan setelah perayaan ibadah Natal 2018 oleh pihak keamanan.

• Kapolri Sebut Tak Ada Laporan Insiden, Malam Natal di Indonesia Berjalan Kondusif

Hal ini dilakukan untuk memenuhi standar keamanan dan membantu pihak kepolisian dalam memantau jalannya pengamanan di gereja.

Selain itu, Benny juga mengimbau umatnya untuk tidak membawa barang mencurigakan seperti tas besar.

"Kami juga menghimbau jika melihat orang asing yang tidak dikenal atau mencurigakan untuk ditanya secara santun," katanya.

Benny mengaku tidak mau kecolongan dengan adanya penyusup asing di lingkungan gerejanya yang bisa mengganggu proses ibadah Natal ini.

• Misa Malam Natal di Karanganyar, Umat Diajak Mendoakan Korban Tsunami di Selat Sunda

Di Gereja Paroki Kristus Raja dilakukan Perayaan Ekaristi Malam Natal pada Senin (24/12/2018) malam, dan Ekaristi Natal Pagi pada Selasa (25/12/2018) pagi.

Umat Kristiani yang mengikuti acara ini di Gereka Paroki Kristus Raja diperkirakan mencapai dua ribu umat.

Untuk mengamankan perayaan Natal ini, kepolisian telah menempatkan sejumlah personel keamanan yang dilengkapi alat pengamanan.

Bhabinkamtibmas Polsek Grogol, Sriyatno mengatakan akan ada 5 personel dari Polsek Grogol, dari Polres Sukoharjo 1 regu yang terdiri dari 9 personel, dan dari Koramil 4 personel.

• Perayaan Malam Natal 2018 di Sukoharjo Berjalan Khidmat dan Lancar

"Lalu dari Satpol PP 20 personel, Damkar 4 personel, dan Linmas 5 personel yang akan mengamankan gereja ini," kata Sriyatno.

Kabio Sabara, Sri Hariyanto menghimbau jika bertemu dengan orang yang tidak dikenal atau orang mencurigakan dan jika menerima telepon atau pesan ancaman, saat perayaan Natal untuk segera melaporkan ke pihak yang berwajib.

"Lalu jika menemukan benda asing jangan disentuh, jangan dipindah dan digeser, diharap segera laporkan kepada pihak berwajib," ucapnya. (*)