Tsunami di Banten dan Lampung
Mendiang Bani Seventeen telah Dimakamkan, Sang Istri Ungkap Kesedihannya: How Can I Live Without You
Istri Bani Seventeen, Cindri Wahyuni harus mengikhlaskan kepergian Bani untuk selama-lamanya akibat tsunami di Banten.
Penulis: Rohmana Kurniandari | Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNSOLO.COM - Muhammad Awal Purbani alias Bani yang tak lain bassist band Seventeen meninggal dunia dalam bencana tsunami yang melanda Banten, Sabtu (22/12/2018) malam.
Sang istri, Cindri Wahyuni pun merasa sangat kehilangan sosok suaminya tersebut.
Cindri harus merelakan kepergian suaminya untuk selama-lamanya, walau ia tengah mengandung anak kedua.
Setelah ditemukan, jenazah Bani langsung dibawa ke kampung halamannya di Gamping, Sleman, Yogyakarta.
• Pendeta GKJ Sukoharjo Ajak Umatnya Galang Dana bagi Korban Tsunami di Selat Sunda
Mengutip Tribun Jogja, jenazah Bani dimakamkan di tempat pemakaman umum Wismoloyo, yang berlokasi di Gamping, Tengah, Sleman, DIY, Senin (24/12/2018) siang.
Prosesi pemakaman dihadiri oleh istri, keluarga, serta teman-teman musisi.
Pegiat musik Tanah Air yang berada di Yogyakarta seperti Erix Endang Soekamti dan Eross Candra Sheila On 7 turut menghadiri pemakaman basis Seventeen tersebut.
Mereka menemani istri Bani, Cindri Wahyuni, untuk mengantarkan jenazah sang suami ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Sehari usai pemakaman mendiang Bani, Cindri masih merasakan duka yang mendalam.
Cindri lantas menuliskan pesan haru berisi ucapan terimakasih kepada sang suami.
Ia juga sangat berterimakasih karena mendiang Bani telah menjadikannya istri.
Hal itu disampaikannya lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, Selasa (25/12/2018).
Tampak ia berada di samping pusara sang suami.
Di atas pusara itu pun terdapat nisan bertuliskan "Muhammad Awal Purbani, Lahir 09-03-1982, Wafat 22-12-2018".
"Bebi I want to say thank you.