Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilpres 2019

Tanggapi Rencana Pemindahan Markas Prabowo ke Solo, Aria Bima Pede PDI-P Tetap Dominan di Jateng

Aria Bima mengungkapkan, tidak semudah membalikkan tangan jika akan memutus dominasi PDI Perjuangan di Kandang Banteng (Jateng).

Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/ASEP ABDULLAH ROWI
Baliho capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin yang terpasang di Jalan Raya Solo-Semarang, Selasa (25/12/2018). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Masifnya isu kepindahan markas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di Jateng, dinilai Aria Bima tidak akan mematahkan dominasi Banteng di Jateng.

Aria Bima yang merupakan politikus senior PDI Perjuangan itu mengungkapkan, tidak semudah membalikkan tangan jika akan memutus dominasi PDI Perjuangan di Kandang Banteng (Jateng).

"Bantengnya tidak mungkin bisa dipatahkan begitu saja," ungkapnya, Selasa (25/12/2018).

Pria yang merupakan legislator di DPR Daerah Pemilihan (Dapil) Jateng V, yakni Boyolali, Klaten, Sukoharjo dan Kota Solo itu, pihaknya mengetahui secara khusus karakteristik masyarakat Jateng tersebut.

Meskipun Sudah Mengerucut, Peresmian Markas Prabowo-Sandi di Solo Masih Dirahasiakan

"Makanya kami lihat tim sebelah gusar dengan menggunakan pemindahan markas di Jateng (Solo)," terang dia.

Padahal lanjut Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin itu, keberadaan markas yang disebut-sebut berada di sekira rumah Jokowi di Sumber, Solo, belum tentu bisa diwujudkan.

"Tidak akan mudah menggerus suara kami, apalagi ditujukan menyasar Jokowi-Ma'ruf Amin," jelasnya.

Dia menambahkan, capres-cawapres nomor 01 itu mendapatkan suntikan energi luar biasa, baik dari partai hingga calon legislatif (caleg) dari sembilan partai pendukung. 

Prabowo - Sandi Berencana Pindah Markas ke Solo, PDI-P Karanganyar: Ini Jadi Cambukan bagi Kader

"Tidak hanya dari tim partai di tingkat kelurahan/desa, kota hingga provinsi," tuturnya.

Tetapi caleg tingkat pusat hingga daerah di barisan pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin ikut aktif mengkampanyekan  secara all out di daerah pemilihannya.

"Istilahnya itu mesin capres-cawapres kita menjadi 4-5 kali lipat, ada para caleg yang selain mengkampanyekan dirinya, juga untuk Jokowi-Ma'ruf," paparnya.

Peresmian Masih Dirahasiakan

Peresmian markas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di Kota Solo masih dirahasiakan, meskipun titik lokasi sudah mengerucut.

Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno mengungkapkan, terkait kejelasan peresmian markas baru belum bisa dibuka ke publik.

"Belum bisa matur (bilang)," ungkapnya saat dimintai konfirmasi TribunSolo.com, Senin (24/12/2018).

Namun menurut dia, untuk kepastian bulan tetap sesuai rencana yakni Januari 2019 seperti jadwal yang sudah dibicarakan oleh tim pusat.

Cuitan Sudjiwo Tedjo soal Pilpres Gembira Dibalas Prabowo, Bila Tak Dapat Mandat Harus Legawa

"Tanggal atau minggu ke berapa, belum bisa kami beritahu," kata dia.

Adapun sebelumnya sejumlah petingi Partai Gerindra dan tim BPN Prabowo-Sandi menyebut sudah ada dua titik lokasi yang mengerucut dari sebanyak 10 lokasi yang ditawarkan.

Satu di antaranya, di Jl Adi Sumarmo, Klodran, Colomadu, Karanganyar.

Lokasinya  tak jauh dari rumah pribadi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sumber, Banjarsari, Solo.

Selain itu Waketum Partai Gerindra, Fery Juliantono menyebut ada sejumlah tokoh yang akan berada di markas, di antaranya Rachmawati Soekarnoputri (Wakil Ketua BPN), Djoko Santoso (Ketua BPN) Sudirman Said (Direktur Materi Debat dan Kampanye BPN).

"Pokoknya Januari, di dekat-dekat Sumber (kediaman Jokowi)," terang dia saat menemani Prabowo di MTA Solo(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved