Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Mahfud MD Sebut Gus Dur dan Rizal Ramli Sama Kerasnya Berantas Korupsi: Pokoknya Sikat!

Mahfud MD menyebut Gus Dur dan Rizal Ramli sama-sama galak dan keras dalam memberantas korupsi.

Penulis: Rohmana Kurniandari | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Kompas.com/infonawacita.com/Tribunnews.com
Gus Dur, Mahfud MD, dan Rizal Ramli 

TRIBUNSOLO.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD menyebut Gus Dur dan Rizal Ramli sama-sama keras dalam memberantas korupsi.

Hal itu disampaikannya lewat cuitan di akun Twitternya, @mohmahfudmd, Kamis (27/12/2018).

Dalam cuplikan kenangan tentang Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang meninggal pada 30 Desember 2009 lalu, Mahfud pun membeberkan bagaimana sosok Presiden ke-4 RI itu. 

Mahfud MD Sampaikan Pesan Almarhum Gus Dur tentang Perpolitikan dan Kemanusiaan

Mahfud awalnya mengungkapkan bagaimana kesedihannya saat mendengar kabar Gus Dur meninggal dunia hingga takjub akan cara Gus Dur menunjuk menteri.

Mahfud pun memuji kebaikan Gus Dur serta integritasnya menjadi pemimpin bangsa.

Saat itu, Mahfud langsung menuju RSCM, tempat di mana Gus Dur dirawat.

Ia yang saat itu menjabat sebagai Ketua MK mencoba untuk tegar dan tabah, namun rupanya ia tak kuasa menahan air mata.

Sepeninggal Gus Dur, Mahfud pun teringat saat ia dipanggil oleh Gus Dur.

Tak disangka, saat itu Mahfud mendapat mandat untuk menjadi Menteri Pertahanan.

Ia pun takjub melihat cara Gus Dur mengangkat beberapa menterinya berdasarkan pilihan sendiri, bukan ditodong.

Kenang Sosok Gus Dur, Mahfud MD Takjub dengan Caranya Tunjuk Menteri hingga Berantas Korupsi

"Antum sy angkat menjadi menteri pertahanan, bkn pertanahan", kata Gus Dur serius.

Waktu itu sy dtemani oleh Alwi Shihab.

Sy takjub, Gus Dur mengangkat beberapa menterinya brdasar pilihan sendiri, bkn ditodong.

Sy yg bkn siapa2, bkn politisi, hny dosen tiba2 diangkat jd menteri," cuit Mahfud.

Menurut pengamatan Mahfud, Gus Dur ingin menteri-menteri yang idealis dan tegas.

Mahfud lalu mencontohkan saat Gus Dur mengangkat Rizal Ramli dan Marsillam Simanjuntak.

Diketahui, Rizal Ramli ditunjuk sebagai Menteri Keuangan di Kabinet Persatuan Nasional pada tahun 2001.

Sedangkan Marsillam diminta menggantikan Baharuddin Lopa menjadi Jaksa Agung.

Mahfud menilai keduanya profesional, tegas, sangat loyal, dan cermat dalam menata administrasi.

"Dlm pengamatan sy Gus Dur ingin menteri2 yang idealis dan tegas.

Pesannya, "bereskan persoalan negara ini".

Contohnya, ketika mengangkat Rizal Ramli atau Marsillam.

Sy lihat keduanya professional dan tegas.

Marsillam sangat loyal dan cermat dlm menata administrasi, Rizal Ramli jg," ujarnya.

Tak hanya itu, kata Mahfud, saat Rizal Ramli menjadi menteri, pejabat-pejabat setingkat menteri diberi dana operasional pimpinan (DOP) yang besar.

Hal itu dilakukan agar tidak mempermainkan uang negara.

"Rizal tahu menteri hrs mengeluarkan "ini-itu" pd-hal gajinya kecil. "Jgn korupsi, pakai uang ini, kalau korupsi sy sikat", katanya," lanjut Mahfud.

Mahfud MD Mengaku Berkali-kali Berdiskusi Bersama Rizieq Shihab

Bahkan, kinerja Rizal Ramli dalam memberantas korupsi disebut Mahfud sama kerasnya dengan Gus Dur.

Ya, Gus Dur mempunyai prinsip teguh dalam menegakkan konstitusi.

Ia bahkan menghadapi para koruptor seorang diri.

Saat itu, Menlu Alwi Shihab yang juga sahabat Gus Dur pernah menyarankan Gus Dur agar tidak terlalu keras menyikapi para koruptor.

Namun, Gus Dur justru meminta Alwi mengurus hal-hal yang baik agar menjadi lebih baik.

Sementera itu untuk urusan koruptor akan dihadapi oleh Gus Dur.

Baik Rizal Ramli maupun Gus Dur, diakui Mahfud sama-sama galak dan keras.

"Koruptor jangan diberi hati, sikat," ujar Mahfud menggambarkan kerasnya Gus Dur dan Rizal Ramli basmi korupsi.

Meski tegas dalam kasus korupsi, namun mereka kurang memperhatikan mekanisme hukum yang rumit.

Maka dari itu, Mahfud hadir memberi saran dalam kehati-hatian memproses hukum, tapi dengan tetap tegas.

"Hrs sy akui kimia kegalakan Gus Dur dan Rizal Ramli thd korupsi sama kerasnya, "Koruptor jgn diberi hati, sikat".

Tp trkadang mereka kurang memperhatikan mekanisme hukum yg rumit, "pokoknya sikat".

Sy ada di bagian memberi saran dlm "ke-hati2an memproses hukum" tp dgn tetap tegas," imbuhnya.

Debat Soal Freeport Rizal Ramli VS Mahfud MD Berlanjut, Rizal Sebut Perlu Pendekatan Out of the Box

(TribunSolo.com/Rohmana Kurniandari)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved